Dari Timur, Seruan Persatuan Bergema: Freeport Hadirkan Semarak Parade Budaya Nusantara

Endy Langobelen

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Divisi Grasberg Earthworks berkolaborasi  dengan Paguyuban Papua menghadirkan  budaya kearifan lokal masyarakat Papua  dengan atribut pakaian adat Papua. (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

i

Divisi Grasberg Earthworks berkolaborasi dengan Paguyuban Papua menghadirkan budaya kearifan lokal masyarakat Papua dengan atribut pakaian adat Papua. (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

MIMIKA — Di tengah hamparan kabut dan sejuknya udara Pegunungan Tengah Papua, ribuan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar “Parade Budaya Indonesia” di Ridge Camp, Distrik Tembagapura, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Perayaan ini menjadi pembuka semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di kawasan tambang terbesar di dunia itu.

Dengan mengenakan busana adat dari Sabang hingga Merauke, para karyawan—yang datang dari berbagai divisi operasi tambang—mengelilingi area Ridge Camp yang berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut.

Diiringi denting gamelan Bali, dentuman Reog Ponorogo, hingga petikan sape khas Kalimantan, mereka membawakan seni kriya dan tradisi dari daerah asal masing-masing.

“Keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan yang harus dirangkul,” ujar Executive Vice President Site Operations/Kepala Teknik Tambang PTFI, Carl Tauran, saat menyaksikan jalannya parade.

Divisi Geo Engineering dan Environmental bersama Paguyuban Bali mengusung falsafah Tri Hita Karana yaitu tiga jalan menuju kebahagiaan. (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

“Melalui Parade Budaya Indonesia, keberagaman menjadi alasan kuat yang mempersatukan karyawan dan komunitas PTFI untuk saling menghormati dan bekerja sama,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sephia Jangkup, Penerima Beasiswa Freeport Jadi Dokter Perempuan Pertama Suku Amungme

Parade ini mengusung tema miniatur Indonesia, dengan partisipasi dari berbagai komunitas internal seperti Perkumpulan Keluarga Batak Tembagapura (PKBT), Paguyuban Papua, dan perwakilan dari divisi-divisi kunci operasi.

Salah satu penampilan mencolok datang dari kolaborasi Divisi Mining Safety dan PKBT. Mereka memperkenalkan Owlie Ulos—maskot keselamatan berbudaya berupa burung hantu berkain ulos, simbol kebijaksanaan dan perlindungan.

Sementara Divisi Grasberg Earthworks bersama Paguyuban Papua menghadirkan simbol kearifan lokal melalui atribut khas Papua, termasuk noken—tas tradisional yang mereka angkat sebagai lambang kerja sama, kesabaran, dan solidaritas dalam keberagaman.

Divisi Central Services dan Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Rote, Alor), menghadirkan replika Komodo yang mencerminkan lambang kekuatan, ketahanan, dan keunikan. Dalam konteks perayaan kemerdekaan, ornamen ini merepresentasikan semangat bangsa Indonesia yang kuat, tangguh, dan kaya akan keberagaman. (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

“Saya melihat setiap karyawan menunjukkan rasa hormat dan kekagumannya atas perbedaan suku, budaya, dan bahasa yang ada di area operasi PTFI. Ini menjadi gambaran nyata kedaulatan Indonesia dari tanah Papua,” ujar Ida Nekwek, karyawan Grasberg Earthworks.

Menurut Rode Ajomi, Ketua Panitia HUT ke-80 RI di PTFI, parade ini tak sekadar seremoni budaya, tetapi wujud nyata dari semangat persatuan dalam lingkungan kerja yang multikultural.

Baca Juga :  Besok, KPU Mimika Gelar Pleno Penetapan Paslon Pilkada Terpilih

Ridge Camp sendiri merupakan pusat kehidupan karyawan yang dihuni lebih dari 12.000 orang dari berbagai latar belakang etnis dan divisi operasional.

“Lewat kegiatan ini kami ingin menampilkan keberagaman sebagai simbol persatuan Indonesia di PTFI, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Semoga hal ini dapat menginspirasi semua pihak untuk terus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Karena inilah kekuatan Indonesia,” kata Rode.

Divisi Global Supply Chain, Contract Compliance, International SOS ber kolaborasi dengan Jawa Timur mempersembahkan Tarian Reog Ponorogo yang dikenal karena kekuatan fisik, unsur mistis, dan atribut pakaian adat berwarna merah. (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

Parade Budaya hanyalah salah satu dari serangkaian kegiatan yang digelar PTFI sepanjang Agustus. Di dataran tinggi Tembagapura, kegiatan lomba dan pentas seni turut melibatkan warga Kampung Banti.

Di dataran rendah, seperti Ayuka dan Tipuka, berlangsung aksi bersih kampung dan berbagai perlombaan rakyat.

Di Nabire, PTFI menggelar operasi katarak gratis serta edukasi dan pemeriksaan mata untuk 1.000 anak sekolah.

Di Gresik, Jawa Timur—lokasi smelter hilir PTFI—berlangsung kegiatan donor darah, pelatihan digital bagi UMKM, dan Konser Melodi Tembaga Nusantara.

Semua kegiatan berpuncak pada upacara peringatan HUT ke-80 RI yang dilaksanakan serentak di lima titik kerja: Tembagapura, Kuala Kencana, Nabire, Gresik, dan Jakarta.

Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan penuh semangat gotong royong dan kebersamaan bersama warga sekitar wilayah operasi.

Bersama putra-putri terbaik bangsa, PTFI terus berkontribusi untuk negeri, menjalankan operasi yang aman dan berkelanjutan sebagai wujud syukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Christmas Flight & Boat Layani Mudik Natal Karyawan PTFI dan Keluarga ke Pedalaman Papua,
Freeport Berbagi Kasih Natal Bersama Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasional
Gelar Coaching Course di Papua, Freeport dan PSSI Gandeng Federasi Sepak Bola Belanda
Freeport Perkuat SDM Papua Melalui Institut Pertambangan Nemangkawi
Dukung Kesehatan Papua, Freeport Lengkapi RS Waa Banti dengan Dapur dan Oksigen
PTFI dan Pemkab Nabire Jalin Kemitraan Strategis Turunkan Angka Stunting
Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI
Dorong Minat Sains Generasi Muda Papua, Freeport Indonesia Dukung Lomba Sains UNCEN

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:15 WIT

Christmas Flight & Boat Layani Mudik Natal Karyawan PTFI dan Keluarga ke Pedalaman Papua,

Senin, 15 Desember 2025 - 21:28 WIT

Freeport Berbagi Kasih Natal Bersama Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasional

Minggu, 30 November 2025 - 23:54 WIT

Gelar Coaching Course di Papua, Freeport dan PSSI Gandeng Federasi Sepak Bola Belanda

Kamis, 27 November 2025 - 09:50 WIT

Freeport Perkuat SDM Papua Melalui Institut Pertambangan Nemangkawi

Sabtu, 15 November 2025 - 10:48 WIT

Dukung Kesehatan Papua, Freeport Lengkapi RS Waa Banti dengan Dapur dan Oksigen

Berita Terbaru

Salah satu korban pembacokan di RSUD Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Dok. Satgas Humas Operasi Damai Cartenz)

Hukrim

Natal Berdarah di Yahukimo: Dua Warga Dibacok, Satu Tewas

Sabtu, 27 Des 2025 - 06:25 WIT