MIMIKA – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia, Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah untuk meninjau kantor Imigrasi sekaligus melihat area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9-11 Januari 2023.
Kedatangan Dirjen Imigrasi bersama rombongan ke area PTFI disambut langsung oleh Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, di Hotel Rimba Papua, Timika.
Melalui siaran pers yang diterima Galeripapua.com pada Jumat (12/1/2024), Tony Wenas mengatakan bahwa keberlangsungan operasional PTFI tidak terlepas juga dari dukungan Dirjen Imigrasi.
“Berjalannya operasional PTFI selama ini tidak lepas dari adanya dukungan dan kerja sama yang baik antara PTFI dan Ditjen Imigrasi. Kunjungan Dirjen Imigrasi ke Mimika sekaligus untuk melihat langsung operasional tambang Freeport sebagai salah satu perusahaan yang memberi kontribusi untuk Papua dan negara Indonesia,” ujar Tony.
Diketahui Dirjen Imigrasi berkunjung ke area tambang terbuka Grasberg, Pusat kendali Minegem, Gereja dan Masjid di area Tambang Bawah Tanah DMLZ, dan Kota Kuala Kencana.
SVP Underground PTFI Hengky Rumbino memberikan penjelasan aktivitas tambang bawah tanah kepada Dirjen Imigrasi Silmy Karim di area tambang DMLZ. (Foto: Istimewa/Corporate Communication PTFI) 
Dirjen Imigrasi Kemenkumham bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III melakukan kunjungan ke area tambang terbuka Grasberg di ketinggian 4825 mdpl. (Foto: Istimewa/Corporate Communication PTFI) 
Dirjen Imigrasi bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III melihat pusat kendali alat berat jarak jauh Minegem di kantor pusat tambang bawah tanah. (Foto: Istimewa/Corporate Communication PTFI)
“Saya melihat perusahaan telah menyediakan fasilitas istimewa untuk karyawannya, mulai dari bangunan kantor yang layak hingga fasilitas masjid dan gereja yang lokasinya bersebelahan di dalam tambang bawah tanah. Ini menjadikan karyawan Freeport tetap produktif dan selalu mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa,” ujar Silmy.
Silmy juga mengapresiasi PTFI yang tetap berkomitmen mengelola lingkungan dan menjaga kelestarian alam sekitar dalam menjalankan operasi pertambangan di Provinsi Papua Tengah.
Selain itu, Dirjen juga meninjau kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Tembagapura yang melayani warga dan karyawan di wilayah dataran tinggi PTFI.
“Walaupun kantor ini jauh dari keramaian namun dedikasi dan semangat pelayanan tetap tinggi. Kantor ini tetap bersih dan rapi mencerminkan semangat baru imigrasi Indonesia yang lebih maju,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada November 2018, PTFI bersama Ditjen Imigrasi Kemenkum & HAM bekerja sama mendirikan Kantor UKK Tembagapura untuk melayani urusan imigrasi bagi karyawan dan warga yang berdomisili di Tembagapura.
Sementara di tahun 2023, UKK Tembagapura telah menerbitkan sebanyak 247 paspor, 174 Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Baru, 559 Perpanjangan ITAS, dan 61 Perpanjangan Visa Kunjungan untuk pelayanan orang asing.
Layanan dan kerja sama itu terus berjalan dengan baik. Warga Tembagapura mendapat manfaat karena pengurusan dokumen imigrasi menjadi lebih dekat sehingga tidak perlu jauh-jauh pergi ke kota Timika.
Untuk diketahui, dalam momen kunjungan itu, turut hadir pula Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letjen TNI Richard Tampubolon beserta rombongan, dan Senior Manajemen PTFI.
