MIMIKA – Dalam rangka mempererat silaturahmi antar sesama rekan pesepeda di Kabupaten Mimika, Komunitas Spin 4 Fun melaksanakan kegiatan Summer Camp 2025 di Wisata Pelangi, Kilometer 8, Minggu, (14/12/2025).
Kegiatan diawali dengan gowes dari pelataran Graha Eme Neme Yauware pada pukul 08.00 WIT pagi dan finish di Wisata Pelangi Kilometer 8 Timika.
Event ini juga diwarnai dengan sejumlah kegiatan berhadiah menarik, seperti lomba sambung lirik dan tebak judul lagu, lomba memindahkan sarung beregu, serta beberapa kegiatan lainnya yang menambah keseruan acara.

Ketua Panitia Summer Camp 2025, Firdaus, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antar sesama member Spin 4 Fun di Kabupaten Mimika sekaligus menjadi event pertama.
Ia menambahkan, berbagai macam permainan yang dirangkaikan dalam event ini juga bertujuan mendekatkan seluruh member Spin 4 Fun dan semakin mengenal satu sama lain.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membawa manfaat lah untuk teman-teman semua dan yang jelas semoga fun lah,” kata Daus.

Pada akhir kegiatan, juga dilakukan evaluasi bersama antar sesama member guna menjaring saran dan masukkan untuk perjalanan Spin 4 Fun di tahun-tahun mendatang.
Firdaus berharap agar kegiatan ini menjadi event tahunan yang dapat digelar oleh Komunitas Spin 4 Fun dan terus memupuk persaudaraan, mengukuhkan silaturahmi antar sesama anggota.
Summer Camp 2025 ini turut menghadirkan panggung hiburan yang dimeriahkan oleh Intan Angkasa Band.

Sementara itu, adapun sponsor yang mendukung kegiatan ini diantaranya Hi Wash Laundry Express, PT Intan Angkasa Air Service, PT Pelni Cabang Timika, Auto Samudera, Toko Emas Indah 2, FIMGECC Studio, Linear Coffee, dan Kedai Morfo.
Arah Perjalanan Spin 4 Fun
Setiap organisasi maupun komunitas didirikan untuk menciptakan rasa memiliki, dukungan sosial, dan pencapaian tujuan bersama dengan menyatukan individu yang memiliki minat, nilai, atau latar belakang serupa.

Lebih dari itu, juga memberikan tempat untuk belajar, berkembang, berbagi sumber daya, dan mengatasi tantangan hidup bersama, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan emosional dan praktis anggotanya.
Itulah yang sementara dibangun oleh Spin 4 Fun. Bahkan, mereka kini telah memiliki rencana kerja yang akan mulai diterapkan pada tahun 2026 nanti.
Ketua Umum Spin 4 Fun, Floren Fernandes, mengatakan bahwa hal itu sebelumnya telah dibahas secara internal.

Adapun rencana yang diusung mencakup kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di dalam internal komunitas hingga terjun langsung dalam aksi-aksi sosial.
“Jadi, pertama mungkin pas bulan puasa tahun 2026 kayaknya. Mungkin nanti kita mulai dengan bagi-bagi takjil, sedekah, ke panti asuhan, kita sudah rencanakan. Untuk sementara kita masih mencari sponsor untuk membantu,” tutur Floren.
Floren mengatakan, nantinya pada Anniversary pertama, Spin 4 Fun akan membawa sesuatu yang lebik yang juga membawa dampak kepada masyarakat.

Komunitas Spin 4 Fun juga berencana menemui Pemerintah Daerah untuk mendorong agar pemerintah dapat membangun jalur khusus sepeda bak di kota-kota besar lainnya di berbagai belahan dunia.
Dengan begitu, para pesepeda juga mendapatkan hak yang sama dalam berkendara, sekaligus mengkampanyekan gaya hidup rendah karbon (low-carbon lifestyle), gaya hidup berkelanjutan (sustainable life style), dan mobilitas aktif (active mobility).
“Makanya kita (Komunitas Spin 4 Fun) setiap hari Jumat akhir kita lakukan aksi Indonesia Critical Mass (ICM),” ujar Floren.

Perlu diketahui, Indonesia Critical Mass adalah gerakan pesepeda di Indonesia yang secara serentak dan damai “merebut” jalanan di kota-kota besar setiap akhir bulan (biasanya Jumat malam), untuk mengampanyekan hak pesepeda sebagai pengguna jalan.
Floren bilang, gerakan ini juga mendorong pemerintah menyediakan infrastruktur yang lebih baik, serta mempromosikan bersepeda sebagai moda transportasi sehat dan ramah lingkungan untuk mengurangi kemacetan dan polusi.
Gerakan ini bersifat spontan, tanpa organisasi formal, dan terbuka untuk semua pesepeda, menjadikannya cara untuk menunjukkan bahwa pesepeda juga bagian dari lalu lintas, bukan sekadar penonton.

Cikal Bakal Berdirinya Spin 4 Fun
Komunitas Spin 4 Fun lahir dari keinginan sekelompok pemuda di Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang di sela-sela kesibukannya selalu meluangkan waktu untuk bersepeda.
Erang, selaku inisiator didirikannya Komunitas Spin 4 Fun, menjelaskan bahwa awalnya ia bersama beberapa orang kawan menyalurkan hobi bersepeda mengelilingi beberapa spot di dalam kota Timika.
Mula-mula, mereka hanya iseng dan untuk bersilaturahmi serta memperluas jangkauan pertemanan.

Ternyata, kendaraan roda dua yang dikendarai secara manual pakai tenaga manusia ini akhirnya menjadi daya tarik dan memberi warna baru di kalangan generasi muda di Kabupaten Mimika.
Tangal 27 April 2025 lalu pun menjadi momen bersejarah di mana komunitas ini secara resmi dibentuk dengan nama Spin 4 Fun.
“Jadi, kita punya hobi yang sama, bisa berkumpul jadi satu, bisa memberikan dampak yang positif dan dampak yang baik secara tidak langsung kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutur Erang.

Senada dengan Floren, Erang pun berharap ke depan pemerintah dapat menyediakan infrastruktur yang lebih baik dengan membangun jalur sepeda yang aman dan layak.
“Agar kita pesepeda juga bisa merasa aman, dan punya hak berkendara di jalan raya seperti kendaraan-kendaraan lain,” tuturnya.














