Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Endy Langobelen

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prosesi adat perdamaian perang saudara di Mimika, Papua Tengah, Sabtu (28/12/2024). (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

i

Prosesi adat perdamaian perang saudara di Mimika, Papua Tengah, Sabtu (28/12/2024). (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

MIMIKA – Konflik perang saudara antara kelompok Tomi Dolame dan Riki Dolame di Mimika, Papua Tengah, berujung damai pada Sabtu (28/12/2024) sore.

Perdamaian itu ditandai dengan prosesi adat penukaran babi antara kedua pihak dan patah panah oleh Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, di salah satu titik Jalan C. Heatubun, Timika.

Dalam prosesi adat pertukaran babi, masing-masing kelompok memanah babinya lalu dilempar ke dalam area yang dibatasi dengan bambu dan rotan. Kemudian busur dan anak panah diberikan kepada Kapolres untuk kemudian dipatahkan.

“Saya terima panah ini simbol sebagai tertutupnya saling serang. Tidak ada lagi perang. Siapa pun yang nantinya melakukan perang, saya proses hukum,” tegas Kapolres sebelum mematahkan busur dan panah.

Baca Juga :  Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM

Kedua kubu pun sepakat untuk tidak melanjutkan perang. Mereka juga menegaskan apabila di antara mereka masih ada yang melakukan perang maka hal itu diluar dari persoalan ini sehingga aparat dapat secara tegas menindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku.

Adapun dilakukan penandatanganan kesepakatan perdamaian yang dilanjutkan dengan saling berjabat tangan oleh setiap pihak dan ditutup dengan doa.

Untuk diketahui, selama konflik berlangsung sejak 25 Desember 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Mimika seakan diam dan tak mau tahu. Pasalnya, hingga perdamaian usai, tak ada satu pun pejabat Pemda Mimika yang hadir untuk memberikan solusi.

Kedua pihak yang bertikai merasa kecewa akan hal itu. Sebab, pemerintah yang dianggap sebagai orang tua sama sekali tidak hadir di tengah-tengah konflik yang sedang melanda masyarakatnya.

Baca Juga :  PT Freeport Indonesia Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis di Mimika

Anehnya justru pemerintah dan anggota DPRD dari Kabupaten Puncak yang lebih menunjukkan kepeduliannya dengan hadir memberikan sejumlah uang untuk mendukung perdamaian.

“Kami masyarakat sudah pilih mereka, sudah angkat mereka duduk menjabat di pemerintahan, di DPRD, tapi sekarang mereka tidak datang lihat kami sama sekali,” kata Tepy Komangal selaku adik korban.

“Kami sangat apresiasi aparat keamanan yang selalu bersama-sama dan berkomunikasi dengan kami di lapangan. Dan juga terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Puncak yang sudah turut hadir mendamaikan kami,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bentrok Kelompok Warga di Kwamki Narama dan Upaya Penyelesaian
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Pendidikan
Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM
KKB Tembak Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satu Tewas
KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Perkuat Pengamanan di Pegunungan Bintang
Papuanewsonline.com Akan Lapor ke Propam dan Dewan Pers Terkait Dugaan Intimidasi
Dugaan Persekusi Wartawan oleh Kasat Reskrim Mimika, Polisi Bantah Tuduhan
Razia Sajam di Bandara Timika, Polisi Amankan Puluhan Anak Panah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:23 WIT

Bentrok Kelompok Warga di Kwamki Narama dan Upaya Penyelesaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:19 WIT

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Pendidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:31 WIT

Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:13 WIT

KKB Tembak Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satu Tewas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:12 WIT

KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Perkuat Pengamanan di Pegunungan Bintang

Berita Terbaru

Kepala Disdukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo bersama jajarannya meninjau salah satu TPU. (Foto: Istimewa/Dokumen Disdukcapil Kabupaten Mimika)

Pemerintahan

Dukcapil Mimika Turlap ke Sejumlah Makam, Ini yang Dilakukan

Rabu, 22 Okt 2025 - 22:04 WIT