MIMIKA – Persipuncak Puncak Cartensz dipastikan akan menghadapi Persintan Intan Jaya di final Liga 4 Indonesia regional Papua Tengah musim 2024/2025 setelah keduanya berhasil menaklukkan lawan masing-masing di semi final, Rabu (16/4/2025).
Adapun Persipuncak pada laga semi final menghadapi Persipuja Puncak Jaya dan berhasil menang dengan skor tipis 2-1.
Sedangkan, Persintan Intan Jaya pada laga semi final melawan Persido Dogiyai dan berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemenangan dua partai semi final tersebut mengandaskan dua tim yang mewakili dua kabupaten lainnya dari wilayah pegunungan Papua Tengah itu ke final Liga 4.
Pelatih Persipuncak Puncak Cartensz, Kornelius Frengki Rudy Samay dalam konferensi pers mengucap syukur kepada Tuhan.
Menurut Frengki, setiap hasil yang dicapai oleh anak-anak asuhnya sampai di titik ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan.
Mencapai final Liga 4 dengan tim yang punya waktu persiapan sangat singkat menjadi hal yang tidak disangka-sangka olehnya.
“Saya sangat puas dan bersyukur untuk hal ini,” kata Frengki dalam konferensi pers yang dilaksanakan seusai laga.
Untuk partai final, kata Frengki bahwa andai diberi waktu satu hari akan cukup baik bagi para pemain untuk pemulihan.
Sebab, yang menjadi masalah saat ini waktu pertandingan yang nyaris tak ada jeda dan waktu istirahat bagi para pemain yang sangat sedikit.
“Kalau di babak final kalau kami dikasih waktu satu hari untuk istirahat mungkin lebih baik untuk kondisi pemain. Tapi kalau harus besok maka kami harus segera pulang agar para pemain harus recovery, kami harus rendam kolam dengan ice supaya otot-otot yang tadi cape bisa kembali seperti semula lagi,” ungkap Frengki.
Terkait partai final nanti, Frengki mengaku timnya siap bermain menghadapi Persintan Intan Jaya.
“Untuk partai final kami semua lawan di sini kami setiap pertandingan kami selalu beranggapan itu final. Siapapun lawannya kami akan hadapi kami tetap akan hadapi dan hasil akhirnya kami serahkan kepada Tuhan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Persintan Intan Jaya, Yance Yunus Christian Rumbino dalam konferensi pers menyebutkan bahwa motovasi yang diberikan kepada anak-anak asuhnya mampu memberi warna pada pertandingan semi final yang membawa keberuntungan bagi Persintan hari ini.
Yance juga berpendapat bahwa hanya dengan kerja keraslah suatu kesuksesan bisa diraih. Lalu, untuk partai final nanti, mereka akan tetap meladeni permainan Persipuncak Puncak Cartensz.
Yance mengungkapkan, jika sebelumnya Persintan Intan Jaya dalam melakoni setiap laga cenderung bermain bertahan dan memanfaatkan setiap peluang serangan balik. Maka pada partai final nanti Fison Zagani dan kolega akan bermain lepas dan dominan menyerang.
Kata Yance ia telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Persipuncak pada partai final Liga 4 Indonesia regional Papua Tengah musim 2024/2025 nanti.
“Tetapi mungkin ada sedikit kendala. Ada beberapa pemain yang terkena akumulasi kartu sehingga harus menepi. Tetapi secara keseluruhan kami tiap siap. Ada sekitar satu atau dua orang,” katanya.
Yance bilang, semua tim tentu berangkat dengan misi membidik juara. Namun, ia menegaskan bahwa membawa Persintan juara adalah kerinduan seluruh masyarakat Kabupaten Intan Jaya.
Menurut Yance, lawan yang akan dihadapi di partai final memiliki komposisi materi pemain yang kurang lebih sama seperti Persido Dogiyai.
“Puji Tuhan kalau Tuhan mengizinkan, kami melangkah pasti ke peringkat pertama. Yang pasti untuk partai final akan seru lagi,” tutup Yance.