PMII Mimika Kecam Kelangkaan BBM: Pertamina dan Disperindag Dinilai Tak Serius Tangani Krisis

Endy Langobelen

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mimika, Abdullah Rahman Bugis. (Foto: Istimewa/Nemangkawi Pos)

i

Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mimika, Abdullah Rahman Bugis. (Foto: Istimewa/Nemangkawi Pos)

MIMIKA — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Mimika terus berlanjut dan menimbulkan keresahan luas di masyarakat.

Antrean panjang kendaraan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terlihat setiap hari, bahkan telah berlangsung hampir sepekan.

Menanggapi situasi tersebut, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mimika, Abdullah Rahman Bugis, menyatakan kekecewaannya terhadap Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika yang dinilai lamban dan tidak serius menangani persoalan ini.

“Kami dari Pengurus Cabang PMII Kabupaten Mimika sangat kecewa terhadap pelayanan subsidi bahan bakar minyak. Hingga kini tidak ada sikap dan penjelasan resmi dari Disperindag maupun Pertamina soal kapan situasi ini akan normal,” tegas Abdullah dalam keterangannya kepada Galeripapua.com, Selasa (8/10/2025) malam.

Baca Juga :  Pemkab Mimika Serahkan 82 Ekor Hewan Kurban Kepada Umat Islam

Menurutnya, kelangkaan BBM telah memberikan dampak buruk terhadap aktivitas ekonomi warga. Banyak masyarakat terpaksa mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan beberapa liter bensin.

“Antrean panjang ini sudah terjadi hampir satu minggu. Masyarakat harus rela kehujanan demi mendapatkan bahan bakar. Ini situasi yang sangat memprihatinkan,” ujar Abdullah.

PMII Mimika menilai alasan yang disampaikan Pertamina mengenai keterlambatan kapal pengangkut BBM tidak rasional dan menunjukkan lemahnya manajemen distribusi energi.

“Pernyataan bahwa keterlambatan kapal menjadi penyebab kelangkaan itu tidak masuk akal. Seharusnya ada langkah antisipasi, bukan sekadar alasan. Hal ini menunjukkan Pertamina tidak bekerja serius dalam memastikan ketersediaan BBM di Mimika,” tandasnya.

Baca Juga :  Peringati HUT Ke-47, KKSS Gelar Doa Bersama Awal Tahun

Abdullah mendesak Disperindag Mimika untuk segera berkoordinasi dengan Pertamina mencari solusi konkret dan memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait kapan distribusi BBM kembali normal.

“Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan berbasis data akurat, bukan janji atau alasan yang berulang,” tegasnya.

Lebih lanjut, PMII Mimika memperingatkan bahwa jika kelangkaan ini tidak segera diatasi, pihaknya akan menggalang konsolidasi dan turun ke jalan bersama masyarakat untuk menuntut penyelesaian krisis BBM di Kabupaten Mimika.

“Jika dalam waktu dekat tidak ada penyelesaian yang maksimal, kami akan menggerakkan aksi bersama masyarakat untuk mempertanyakan keseriusan pemerintah dan Pertamina,” pungkas Abdullah.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KKJ Kecam Keras Tindakan Persekusi kepada 4 Jurnalis di Mimika
Mahasiswa Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Mimika Terkait Bantuan Biaya Pendidikan Khusus
Mahasiswa Papua di Makassar Peringati 63 Tahun Perjanjian Roma, Desak Pembebasan 4 Tapol
Aksi di Jayapura: KNPB Minta Pemerintah Tutup Freeport dan Beri Hak Referendum Papua
Aktivis SOMAMA-TI Desak Tegakkan Perda UMKM OAP, Ancam Aksi Jika Pemkab Mimika Abai
Warga Distrik Jayapura Utara Keluhkan Jalan Tak Kunjung Diperhatikan Pemerintah
Warga Nduga Minta Pemerintah Pulangkan Pengungsi dan Buka Akses Jalan Trans
KNPB Yalimo Desak Hukum Pelaku Rasisme dan Tolak Kriminalisasi Organisasi

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:58 WIT

KKJ Kecam Keras Tindakan Persekusi kepada 4 Jurnalis di Mimika

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:27 WIT

Mahasiswa Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Mimika Terkait Bantuan Biaya Pendidikan Khusus

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:35 WIT

Mahasiswa Papua di Makassar Peringati 63 Tahun Perjanjian Roma, Desak Pembebasan 4 Tapol

Rabu, 24 September 2025 - 21:39 WIT

Aksi di Jayapura: KNPB Minta Pemerintah Tutup Freeport dan Beri Hak Referendum Papua

Rabu, 24 September 2025 - 20:20 WIT

Aktivis SOMAMA-TI Desak Tegakkan Perda UMKM OAP, Ancam Aksi Jika Pemkab Mimika Abai

Berita Terbaru

Timnas Indonesia tertinggal 1-2 dari Arab Saudi pada babak pertama. (Foto: Istimewa/IG: @timnas.indonesia)

Olahraga

Indonesia Tertinggal 1-2 dari Arab Saudi di Babak Pertama

Kamis, 9 Okt 2025 - 03:41 WIT