Perang Dua Kelompok di Mimika Akhirnya Berdamai

Ahmad

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, bertemu para pihak usai melakukan proses perdamaian di Jalan C. Heatubun, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (22/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

i

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, bertemu para pihak usai melakukan proses perdamaian di Jalan C. Heatubun, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (22/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

MIMIKA – Dua kelompok warga terlibat perang di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sejak Minggu 20 Januari 2025 lalu bersepakat untuk berdamai pada Rabu (22/1/2025).

Prosesi perdamaian ini berlangsung di Jalan C. Heatubun, Distrik Mimika Baru, dan dihadiri oleh Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, Pemuka Agama Pendeta Giman Magai.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Mimika, Yan Slamet Purba serta sejumlah aparat TNI dan Brimob Batalyon B Pelopor juga turut hadir dalam mediasi tersebut.

Baca Juga :  Karantina Papua Tengah Periksa 38 Ekor Sapi Kurban yang Didatangkan dari Maluku ke Mimika

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman dalam mediasi tersebut menyatakan bahwa dengan adanya kesepakatan perdamaian maka pertikaian antara kedua belah pihak yang terlibat bentrok dinyatakan selesai.

“Saya nyatakan perang selesai untuk selamanya. Kepada kedua belah pihak secara simbolis menyerahkan panah kepada saya dan mengimbau kepada masing-masing kelompoknya untuk tidak mengulangi lagi bentrokan,” tegasnya.

Selanjutnya, setelah mediasi dijalani, kedua kelompok yang masih memiliki hubungan kekeluargaan ini selanjutnya melakukan penandatanganan perdamaian diikuti penyerahan panah.

Baca Juga :  OPM Bakar Sekolah dan Puskesmas: Aparat Sebut Warga Kiwirok Justru Butuh Perlindungan

“Saya terima panah yang telah diberikan dari kedua belah kubu sebagai tanda bahwa permasalahan yang terjadi antar kedua kubu telah selesai dan tidak ada lagi kegiatan di area ini,” katanya menambahkan.

Sementara itu, usai melakukan seluruh proses perdamaian, warga diminta agar tidak lagi membawa benda tajam dalam bentuk apapun.

Polisi akan menyita dan melakukan pemusnahan terhadap alat tajam yang dibawa oleh masyarakat apabila ditemukan.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bentrok Kelompok Warga di Kwamki Narama dan Upaya Penyelesaian
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Pendidikan
Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM
KKB Tembak Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satu Tewas
KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Perkuat Pengamanan di Pegunungan Bintang
Papuanewsonline.com Akan Lapor ke Propam dan Dewan Pers Terkait Dugaan Intimidasi
Dugaan Persekusi Wartawan oleh Kasat Reskrim Mimika, Polisi Bantah Tuduhan
Razia Sajam di Bandara Timika, Polisi Amankan Puluhan Anak Panah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:23 WIT

Bentrok Kelompok Warga di Kwamki Narama dan Upaya Penyelesaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:19 WIT

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Pendidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:31 WIT

Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:13 WIT

KKB Tembak Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satu Tewas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:12 WIT

KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Perkuat Pengamanan di Pegunungan Bintang

Berita Terbaru

Kepala Disdukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo bersama jajarannya meninjau salah satu TPU. (Foto: Istimewa/Dokumen Disdukcapil Kabupaten Mimika)

Pemerintahan

Dukcapil Mimika Turlap ke Sejumlah Makam, Ini yang Dilakukan

Rabu, 22 Okt 2025 - 22:04 WIT