Perang Dua Kelompok Warga di Mimika Segera Tempuh Jalur Mediasi

Ahmad

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang dua kelompok warga di Jalan C. Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

i

Perang dua kelompok warga di Jalan C. Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

MIMIKA – Perang antar kelompok warga di Jalan C. Heatubun, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, akan segera menempuh jalur mediasi antar para pihak yang bertikai.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengatakan bahwa sebelumnya sudah dilakukan pertemuan antara pihak kepolisian dengan masing-masing pihak yang bertikai.

Namun, ternyata dari salah satu kubu tampaknya tanpa koordinasi bergerak sendiri dan melakukan penyerangan. Dari situlah, situasi kembali tegang dan bentrok pun pecah lagi.

Akibatnya, buntut perseteruan ini, korban telah bertambah menjadi 8 orang. “Terakhir itu 8 orang korban luka panah. Tapi sudah pulang. Korban yang meninggal tidak ada, hanya luka-luka saja,” kata Kapolres, Senin (20/1/2025).

Baca Juga :  Lapas Timika Fasilitasi Warga Binaan Ikut Sekolah Paket

“Situasi juga sudah kondusif. Tadi kami sudah berkoordinasi dengan Bapak Pj Bupati kemudian dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dengan bapak pendeta juga kemudian dengan hasil itu nanti kita akan bersama-sama menyelesaikan ini dengan damai,” ungkap dia.

Kapolres melanjutkan, pada Desember 2024 lalu, kedua belah pihak sudah menyepakati untuk berdamai. Hal itu tertuang dalam kesepakatan bersama pada tanggal 28 Desember 2024.

Mereka juga sepakat, apabila kembali terjadi perang maka masing-masing siap menempuh jalur hukum, dalam hal ini siap ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara itu, walau untuk saat ini situasi di lokasi kejadian sudah terpantau kondusif, namun aparat keamanan masih akan terus disiagakan di lokasi hingga jangka waktu yang tidak ditentukan guna menjamin keamanan.

Baca Juga :  Oknum Pegawai Honorer di Mimika Ditangkap Polisi Lantaran Curi Motor

“Nanti ini kan kita belum bicara kedua belah pihak dan ditakutkan ribut lagi. Nanti kita bicara lagi tuntutannya apakah secara adat apakah dengan potong kayu kemudian bakar batu, dengan denda dan sebagainya setelah ini nanti,” kata Kapolres.

“Kita masih menunggu dua belah pihak ini. Kalau secara hasil rapat sudah sepakat, cuman kan di lapangan ini yang belum tapi tadi sudah dikomunikasikan kedua belah pihak siap untuk berdamai,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bentrok Kelompok Warga di Kwamki Narama dan Upaya Penyelesaian
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Pendidikan
Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM
KKB Tembak Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satu Tewas
KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Perkuat Pengamanan di Pegunungan Bintang
Papuanewsonline.com Akan Lapor ke Propam dan Dewan Pers Terkait Dugaan Intimidasi
Dugaan Persekusi Wartawan oleh Kasat Reskrim Mimika, Polisi Bantah Tuduhan
Razia Sajam di Bandara Timika, Polisi Amankan Puluhan Anak Panah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:23 WIT

Bentrok Kelompok Warga di Kwamki Narama dan Upaya Penyelesaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:19 WIT

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Pendidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:31 WIT

Polres Mimika Bakal Selidiki Penyebab Kelangkaan BBM

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:13 WIT

KKB Tembak Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satu Tewas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:12 WIT

KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Perkuat Pengamanan di Pegunungan Bintang

Berita Terbaru

Kepala Disdukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo bersama jajarannya meninjau salah satu TPU. (Foto: Istimewa/Dokumen Disdukcapil Kabupaten Mimika)

Pemerintahan

Dukcapil Mimika Turlap ke Sejumlah Makam, Ini yang Dilakukan

Rabu, 22 Okt 2025 - 22:04 WIT