Satu Lagi Tukang Ojek Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Belakang Keuskupan Timika

Endy Langobelen

Selasa, 2 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah korban pembacokan, Jesy Kaimudin, ditemukan di jalan belakang Keuskupan Timika, tembusan Jalan Poros SP2–Irigasi, Distrik Mimika Baru, Selasa (2/12/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIT. (Foto: Istimewa)

i

Jenazah korban pembacokan, Jesy Kaimudin, ditemukan di jalan belakang Keuskupan Timika, tembusan Jalan Poros SP2–Irigasi, Distrik Mimika Baru, Selasa (2/12/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIT. (Foto: Istimewa)

MIMIKA — Gelombang kekerasan kembali mengguncang Kabupaten Mimika setelah satu lagi jenazah tukang ojek ditemukan dalam kondisi mengenaskan di jalan belakang Keuskupan Timika, tembusan Jalan Poros SP2–Irigasi, Distrik Mimika Baru, Selasa (2/12/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIT.

Korban diketahui bernama Jesy Kaimudin, usia 48 tahun. Tubuhnya tergeletak di pinggir jalan bersama sepeda motornya, dengan sejumlah luka bacokan serius yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Video amatir yang beredar menunjukkan Jesy mengenakan perlengkapan ojek: jaket hitam, helm hitam, kaos tangan hitam, dan celana panjang biru. Darah tampak mengalir dari arah leher dan lengan korban.

Penemuan ini terjadi hanya beberapa jam setelah kasus lain yang mengguncang publik—tewasnya Bonesius Gaitian (46), seorang pria yang ditemukan tanpa kepala di kawasan SP9, Distrik Iwaka.

Kedua kasus terjadi pada hari yang sama, dengan pola yang diyakini polisi memiliki kemiripan.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, mengonfirmasi bahwa Jesy merupakan tukang ojek yang saat itu sedang mengantar penumpang.

Baca Juga :  Danramil 1703-04/Aradide Tewas Diserang TPNPB-OPM

“Kejadian di jalan belakang keuskupan. Itu tukang ojek yang lagi antar penumpang. Itu dibunuh juga, tangannya putus, sama di punggung tulang belakang juga robek dalam, di bagian pinggang, leher, sama di pelipis mata,” ujar Rian.

Indikasi Pelaku Mirip dengan Kasus SP9

Polisi tengah mendalami kemungkinan keterkaitan pelaku pada kedua kasus pembunuhan tersebut.

Ketika ditanya apakah pelaku terindikasi sama, AKP Rian menjawab, “Sementara kalau kita lihat, indikasinya hampir mirip. Makanya kita sedang dalam Lidik untuk pelakunya dan mudah-mudahan secepatnya kita bisa temukan pelakunya.”

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa tidak ada barang-barang milik korban yang hilang, sehingga motif perampokan diperkirakan tidak terkait. Di lokasi, polisi hanya menemukan sepasang sendal yang diduga milik pelaku.

“Sementara untuk barang bukti kita hanya menemukan sendal yang diduga milik pelaku. Kalau barang-barang korban lengkap semua, tidak ada yang diambil,” kata Rian.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Tukang Ojek di Paniai

Ia juga menyebut adanya jejak kaki yang mengarah pada dugaan satu pelaku utama, namun kemungkinan ada pihak lain yang membantu.

“Kalau dilihat dari jejak kaki, yang melakukan itu satu orang. Tapi ada yang membantu sepertinya karena melihat jejak larinya itu ada dua tempat.”

Korban Sedang Menjalani Proses Visum

Baik jenazah Jesy maupun Bonesius saat ini sedang menjalani pemeriksaan medis di RSUD Mimika untuk memastikan penyebab kematian dan membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini, polisi belum mengungkap identitas penumpang terakhir yang diantar oleh Jesy maupun kemungkinan motif di balik dua pembunuhan sadis tersebut.

Warga diimbau tetap waspada, terutama bagi pengendara yang beraktivitas di jalur-jalur sepi di sekitar Mimika.

Polisi meminta masyarakat yang mengetahui informasi terkait kedua kejadian ini untuk segera melapor. Upaya pengejaran pelaku kini menjadi prioritas utama kepolisian.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jejak yang Hilang di Nduga: Kisah Arestina Giban, Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak Aparat
OPM Bertanggung Jawab atas Penyerangan di Yahukimo, Sebut Korban Anggota Militer
Natal Berdarah di Yahukimo: Dua Warga Dibacok, Satu Tewas
Personel Brimob Yon B Timika Diserang Panah di Kwamki Narama, Empat Orang Diamankan
Ratusan Aparat Gabungan Amankan Ibadah Malam Natal di Mimika
Bentrok Kwamki Narama Mimika: Polisi Tangkap Seorang Oknum Diduga Provokator
Anggota DPRK Nduga Ungkap Adanya Korban Jiwa Pascapenyerangan oleh Aparat di Gearek
Polres Mimika Laksanakan Pengamanan Ibadah di Sejumlah Gereja

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 22:58 WIT

Jejak yang Hilang di Nduga: Kisah Arestina Giban, Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak Aparat

Sabtu, 27 Desember 2025 - 08:14 WIT

OPM Bertanggung Jawab atas Penyerangan di Yahukimo, Sebut Korban Anggota Militer

Sabtu, 27 Desember 2025 - 06:25 WIT

Natal Berdarah di Yahukimo: Dua Warga Dibacok, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:29 WIT

Personel Brimob Yon B Timika Diserang Panah di Kwamki Narama, Empat Orang Diamankan

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:29 WIT

Ratusan Aparat Gabungan Amankan Ibadah Malam Natal di Mimika

Berita Terbaru

Salah satu korban pembacokan di RSUD Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Dok. Satgas Humas Operasi Damai Cartenz)

Hukrim

Natal Berdarah di Yahukimo: Dua Warga Dibacok, Satu Tewas

Sabtu, 27 Des 2025 - 06:25 WIT