Gelar Seminar Pendahuluan, Pemkab Mimika Susun Masterplan Pengembangan Pariwisata Ipaya

- Wartawan

Rabu, 12 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak suasana pelaksanaan seminar pendahuluan penyusunan master plan pengembangan pariwisata Kampung Ipaya di ruang rapat Kantor Bappeda, Rabu (12/10/2022).

i

Tampak suasana pelaksanaan seminar pendahuluan penyusunan master plan pengembangan pariwisata Kampung Ipaya di ruang rapat Kantor Bappeda, Rabu (12/10/2022).

MIMIKA – Dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata di Kampung Ipaya, Distrik Amar, Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar seminar pendahuluan penyusunan masterplan di ruang rapat Kantor Bappeda, Rabu (12/10/2022).

Seminar tersebut dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Mimika, Maria Rettob mewakili Plt Bupati Mimika dan diikuti oleh sejumlah OPD terkait serta pihak konsultan dari PT Satria Creasindo Prima yang hadir sebagai pemateri.

Melalui sambutan pembuka, Maria Rettob menjelaskan bahwa Kampung Ipaya adalah salah satu daerah tujuan wisata yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Kawasan ini mempunyai potensi yang besar sehingga perlu ditingkatkan untuk menjadi satu kawasan yang menjadi kawasan pariwisata pantai. Oleh karena itu, kegiatan hari ini kita akan bersama-sama menyusun rencana pengembangan kawasan pariwisata Ipaya,” ujarnya.

Maria mengimbau agar setiap pembangunan fisik yang nantinya dimasukkan ke dalam masterplan tidak mengganggu atau menghilangkan aspek budaya yang ada di kawasan tersebut.

“Untuk itu, di awal pembentukan masterplan ini, kita dapat melihat penjelasan dari pihak konsultan sehingga setelah ini kita bisa mencatat dan memberi masukan kepada konsultan yang akan menangani pengerjaan ini,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Mimika Minta Disparbudpora Tinjau Venue: Ada Kerusakan Diperbaiki

Selain itu, lanjut Maria, dampak lingkungan juga harus benar-benar diperhatikan. Sebab, sasaran yang ingin dicapai dari program masterplan ini adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan kawasan pariwisata Ipaya.

“Perencanaan harus dilakukan secara baik sehingga tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan pariwisata tersebut,” tegasnya.

“Pembangunan aspek wisata ini juga harus dapat mengakomodasi peluang dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di kawasan pariwisata. Oleh karena itu, masing-masing OPD terkait diimbau dapat melihat peluang ini sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Ipaya merupakan salah satu dari 26 destinasi wisata di Kabupaten Mimika, Papua. Berdasarkan hasil survei oleh PT Ksatria Satria Creasindo Prima, Kampung Ipaya sebagai destinasi wisata telah memenuhi empat kriteria, yakni keindahan, keunikan, kealamiahan, dan kekhasan.

“Keindahan itu termasuk kondisi alamnya seperti pantai pasir dan hutan mangrove. Keunikannya dapat melihat sunset dari titik yang strategis. Ipaya juga memang belum ada secara masif pembangunan yang dapat mengganggu keunikannya. Kekhasan tentu karena pantai ini berada di bumi cendrawasih yang secara karakteristik budayanya sangat potensial,” jelas Firdaus, Konsultan PT Satria Creasindo Prima.

Baca Juga :  Pemkab Mimika Lakukan Kajian Pengembangan Budidaya Kopi Robusta

Di samping itu, lanjut Firdaus, terdapat tiga pendekatan yang harus dibangun untuk menunjang pengembangan kawasan wisata Ipaya, yaitu accessibility, aminities, dan attraction.

Accessibility atau aksesibilitas, orang mau berwisata kalau aksesnya cepat, murah, dan jelas rutenya. Kalau tidak jelas, maka orang cenderung tidak tertarik. Kemudian aminities atau fasilitas sarana prasarana, meski pun kita punya empat kriteria, tetapi kalau tidak didukung dengan sarana prasarana seperti air minum, listrik, telekomunikasi, tempat restoran, tempat tinggal homestay, dan sebagainya, itu pun tidak akan maksimal karena orang akan merasa tidak nyaman,” terangnya.

Attraction atau atraksi juga harus ada. Kalau cuma pantai saja pasir putih, pohon mangrove itu sudah ciptaan Tuhan, tetapi bagaimana orang bisa tertarik datang dan menikmati kawasan itu. Jadi bisa diadakan atraksi-atraksi seperti memancing, diving, snorkeling, banana boat, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk membuat orang rindu untuk datang kembali. Itulah poin keberhasilan sebuah destinasi wisata,” imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IAD Diproteksi Jadi Perencanaan Terpadu Pertama di Papua untuk Pengelolaan Hutan Sosial
WNA Asal Cina Meninggal saat Mendaki Puncak Cartenz
Disparbudpora Buka Pemilihan Putra-putri Pariwisata Genjot Promosi Potensi Mimika
TIFA 2024 Sediakan Puluhan Slot Stan Bazar dan Pameran Budaya, Simak Ketentuannya
Peluncuran Rute TransNusa, John Rettob: Harus Konsisten
Maskapai TransNusa Resmi Buka Rute Timika – Sorong – Ambon
Arus Balik Idul Fitri, 3.000 Orang Diperkirakan Tiba di Mimika
Lolos Kurasi KEN, TIFA 2024 Bakal Lebih Menarik dengan Khazanah Budaya yang Luas

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:26 WIT

IAD Diproteksi Jadi Perencanaan Terpadu Pertama di Papua untuk Pengelolaan Hutan Sosial

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:49 WIT

WNA Asal Cina Meninggal saat Mendaki Puncak Cartenz

Jumat, 21 Juni 2024 - 08:28 WIT

Disparbudpora Buka Pemilihan Putra-putri Pariwisata Genjot Promosi Potensi Mimika

Sabtu, 27 April 2024 - 07:55 WIT

TIFA 2024 Sediakan Puluhan Slot Stan Bazar dan Pameran Budaya, Simak Ketentuannya

Kamis, 18 April 2024 - 09:34 WIT

Peluncuran Rute TransNusa, John Rettob: Harus Konsisten

Berita Terbaru

Seorang warga memasukkan surat suara dalam kotak suara pada kegiatan simulasi di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Rabu (24/1/2024). (Foto: Galeri Papua/Moh. Wahyu Welerubun)

Politik

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU

Kamis, 5 Des 2024 - 07:09 WIT

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT