Pelatihan Kewirausahaan Bagi Anak-anak OAP Resmi Ditutup

Ahmad

Minggu, 15 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, menyerahkan sertifikat kepada seorang peserta pada penutupan pelatihan kewirausahaan di Hotel Horison Diana Timika, Sabtu (14/12/2024), (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

i

Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, menyerahkan sertifikat kepada seorang peserta pada penutupan pelatihan kewirausahaan di Hotel Horison Diana Timika, Sabtu (14/12/2024), (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

MIMIKA – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, menutup rangkaian kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dan Pemberdayaan bagi orang asli Papua (OAP) yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mimika di Hotel Horison Diana Timika, Sabtu (14/12/2024). 

Pelatihan yang diikuti oleh 100 putra-putri OAP di Kabupaten Mimika ini telah berlangsung selama kurang lebih 14 hari sejak dibuka pada tanggal 30 November 2024 lalu. 

100 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini dibagi ke dalam 5 kelas yakni Kelas Barista, Kelas Multimefia Fotografi, Kelas Salon, Kelas Percetakan Batako, dan Kelas Barbershoop. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 83 orang peserta yang memenuhi kriteria dalam kegiatan ini kemudian mendapatkan bantuan peralatan serta modal usaha yang masing-masing sebesar Rp6 juta rupiah dari Disnakertrans Mimika. 

Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Mimika, Selvina Pappang, menjelaskan para peserta yang memenuhi kriteria karena mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dari awal sampai dengan selesai.  

Selvina menyebut, Disnakertrans Mimika dengan memanfaatkan dana otonomi khusus yang dikelola kemudian memberikan bantuan peralatan serta modal bagi para peserta sesuai dengan jenis usaha yang akan digeluti. 

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, Harga Cabe di Timika Terpantau Normal

“intinya kan pelatihan ini untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Mimika,” kata Selvina saat diwawancarai Galeripapua.com.

Dengan diberikannya bantuan peralatan serta modal tersebut, para peserta diharapkan dapat mandiri dengan membangun usaha sendiri sesuai dengan jenis usaha yang diikuti selama pelatihan kewirausahaan berlangsung. 

Kata Selvina, beberapa dari para peserta saat ini sudah mulai menjalankan bidang usahanya seperti salon. Ada peserta yang sudah menekuninya sejak mengikuti pelatihan di tahap pertama pada 2023 lalu. 

Kemudian, untuk barbershoop juga telah dilaksanakan oleh sebagian peserta meski baru sebatas barbershoop berjalan. Begitupun dengan percetakan batako, ada peserta yang telah melakukannya secara mandiri di rumah masing-masing. 

“Dari situ pasti ada peningkatan pendapatan dan itu yang menjadi sasaran kita bahwa ada peningkatan kesejahteraan. Tapi di sini lain juga kami melihat dengan kegiatan ini memberikan dampak yang sangat besar,” ujar Selvina. 

Sementara itu, Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, pemberdayaan masyarakat kini telah menjadi agenda penting pemerintah, terutama sebagai kelanjutan dari kegagalan konsep pembangunan di masa lampau. 

Baca Juga :  Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara Distrik Wania, JOEL Unggul Disusul AIYE

Pemberdayaan masyarakat pada umumnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan masyarakat untuk bertahan di era globalisasi yang tiap tahunnya menghasilkan inovasi yang terbaru. 

Valentinus menjelaskan, pemberdayaan dapat dilakukan dengan meningkatkan kreativitas masyarakat kecil yang dapat menopang kegiatan ekonomi. Hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah serius meningkatkan mutu sumber daya manusia yang lebih baik. 

Ia melanjutkan, Kabupaten Mimika punya daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Oleh karena itu, kompetensi serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anak-anak OAP harus benar-benar ditingkatkan. 

Melalui pelatihan ini, kata Valentinus setiap peserta harus dapat benar-benar mampu bersaing dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapat. Sebab, yang paling penting dari kegiatan ini adalah apa yang dapat dihasilkan dari para peserta itu sendiri. 

“Saya berharap dengan selesainya pelatihan ini, Bapak Ibu saudara saudari telah mengantongi ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama mengikuti pelatihan. Semoga apa yang didapatkan menjadi bekal yang bermanfaat sehingga membawa kesejahteraan baik untuk diri sendiri, maupun keluarga,” tutupnya. 

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TSE Group Bangun Pabrik Biogas Pertama di Papua Selatan
Jam Sekolah di Mimika Dikurangi Selama Bulan Suci Ramadhan
Tahun Ini, SMPN 2 Mimika Kelola Dana BOS Rp2,4 Miliar
Freeport Indonesia Gandeng UNCEN Beri Pelatihan Bisnis
Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polda Papua Awasi Stok dan Harga Pangan di Jayapura
Freeport Kembangkan Talenta Muda Papua Lewat Pelatihan Digital
Rasionalisasi, Anggaran Kios Pangan Keliling di Mimika Dipangkas
Perdana, PTFI Kirim Emas Batangan ke ANTAM

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:03 WIT

TSE Group Bangun Pabrik Biogas Pertama di Papua Selatan

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:30 WIT

Jam Sekolah di Mimika Dikurangi Selama Bulan Suci Ramadhan

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:37 WIT

Tahun Ini, SMPN 2 Mimika Kelola Dana BOS Rp2,4 Miliar

Kamis, 6 Maret 2025 - 06:44 WIT

Freeport Indonesia Gandeng UNCEN Beri Pelatihan Bisnis

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:41 WIT

Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polda Papua Awasi Stok dan Harga Pangan di Jayapura

Berita Terbaru