MIMIKA – Sepanjang bulan Februari 2023, kondisi cuaca di Kabupaten Mimika diperkirakan masih dipengaruhi oleh angin pasat yang bertiup dari Samudera Pasifik.
Kemudian ditambah bibit-bibit angin Monsun Asia yang bergerak dari arah barat membawa massa udara yang lebih banyak.
Hal itu disampaikan Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Timika, Dwi Christanto, Rabu (1/2/2023).
“Kemungkinan besar itu akan berlangsung sampai akhir Februari sehingga intensitas hujannya itu rendah hingga sedang. Itu biasanya pada sore hingga malam hari,” ujarnya.
Meski demikian, Dwi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi petir yang berpotensi bakal sering terjadi, terutama saat sore hari.
“Biasanya kondisi itu terjadi karena ada pertumbuhan awan-awan cumulonimbus yang terbentuk dari pertemuan Monsun Asia dan angin dari Samudera Pasifik, plus ada gunung dari barat sampai timur sebagai mesin pembentukan cuaca di kota timika secara umum,” jelasnya.
“Pembentukan awan-awan petir itu biasanya di daerah Tembagapura,” pungkasnya.