MIMIKA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika, Johannes Rettob, meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika untuk tidak lagi membeda-bedakan antara sekolah negeri dan sekolah swasta.
“Mulai tahun ini (2023) tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta,” ujar Plt Bupati John Rettob dalam amanat apel gabungan di halaman Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Poros SP5, Timika, Papua Tengah, Senin (16/01/2023).
Menurutnya, semua sekolah adalah sama dan setara sehingga diharapkan Dinas Pendidikan tidak lagi membeda-bedakan mana sekolah negeri dan mana sekolah swasta.
“Yang diajar kan anak-anak kita juga. Malahan sekolah-sekolah swasta ini yang justru banyak ada di pedalaman, tapi mengapa yang kita prioritaskan dan kita anak emaskan malah sekolah-sekolah negeri yang rata-rata ada di perkotaan saja. Ubah itu pemikiran-pemikiran seperti itu,” tegasnya.
Mengaku sedih, John meminta dengan segera Dinas Pendidikan benahi ketimpangan tersebut.
Dia juga meminta Willem Naa selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika untuk memperhatikan kesejahteran guru-guru yang ada di pedalaman.
Pemerintah Kabupaten Mimika juga akan memberikan perhatian serius dalam rangka mendukung aktivitas belajar mengajar di wilayah pedalaman, yang mana akan diusahakan untuk pengadaan alat transportasi bagi guru di pedalaman.
“Pemerintah akan memberikan fasilitas-fasilitas khusus kepada guru pedalaman agar betah tinggal di wilayah tugasnya, supaya tidak pulang pergi terus-menerus dengan alasan cari vetsin cari garam padahal datang urus satu hari bikinnya satu tahun. Masalah transportasi kita usahakan,” pungkasnya.