Kolaborasi PT Sucofindo dan Bulog Validasi Bongkar Muat Beras di Papua Sepanjang 2024

Ahmad

Selasa, 31 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang petugas tengah melakukan validasi terhadap aktivitas bongkar muat di pelabuhan. (Foto: Istimewa)

i

Seorang petugas tengah melakukan validasi terhadap aktivitas bongkar muat di pelabuhan. (Foto: Istimewa)

MIMIKA – PT Sucofindo dan Bulog Kantor Wilayah Papua bekerja sama dalam upaya untuk memastikan kualitas dan keamanan beras yang dikirim ke wilayah Papua pada program Movenas.

Movenas merupakan proses pengiriman beras antar kantor wilayah agar stok barang milik Perum Bulog dapat tersedia di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan penyaluran di setiap daerah.

Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Senin (30/12/2024) malam, Kepala Cabang PT Sucofindo Cabang Timika, Djoko Julianto, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa pasokan beras yang didistribusikan ke seluruh daerah di Papua memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, sekaligus menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Proses validasi ini mencakup serangkaian uji laboratorium dan inspeksi fisik terhadap bongkar muat beras yang tiba di Papua.

Kata Djoko, PT Sucofindo yang memiliki keahlian dalam layanan inspeksi dan sertifikasi, akan melakukan pengujian untuk memastikan bahwa beras yang diterima tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga sesuai dengan standar kualitas yang berlaku.

Ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung Bulog dalam memastikan kualitas pangan yang sampai ke masyarakat.

“Sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman dalam bidang inspeksi dan sertifikasi, kami akan memastikan seluruh beras yang diterima memenuhi standar nasional dan internasional,” ujar Djoko.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Mimika di 2025 dan Hiruk Pikuk Persoalan Inflasi

Sementara itu, Kepala Bulog Kantor Wilayah Papua, Mustari mengatakan, kolaborasi ini sangat penting karena Papua memiliki tantangan tersendiri dalam distribusi pangan.

“Dengan adanya proses validasi yang ketat, kami berharap dapat menjaga kualitas beras yang diterima oleh konsumen di wilayah ini,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan mendatang, kedua perusahaan ini berencana untuk melakukan evaluasi rutin terhadap proses validasi dan distribusi beras untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan pasokan pangan di wilayah Papua.

Dengan langkah ini, diharapkan dapat tercipta ketahanan pangan yang lebih baik dan stabil, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui akses pangan yang berkualitas.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TSE Group Bangun Pabrik Biogas Pertama di Papua Selatan
Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polda Papua Awasi Stok dan Harga Pangan di Jayapura
Rasionalisasi, Anggaran Kios Pangan Keliling di Mimika Dipangkas
Perdana, PTFI Kirim Emas Batangan ke ANTAM
Harga Dexlite dan Pertamax di Mimika Naik, Ini Penyebabnya
Kios Pangan Keliling Jangkau Masyarakat di BTN Kamoro Timika
Awal Tahun 2025, Stok BBM di Mimika Terpantau Aman
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:03 WIT

TSE Group Bangun Pabrik Biogas Pertama di Papua Selatan

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:41 WIT

Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polda Papua Awasi Stok dan Harga Pangan di Jayapura

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:27 WIT

Rasionalisasi, Anggaran Kios Pangan Keliling di Mimika Dipangkas

Jumat, 14 Februari 2025 - 04:27 WIT

Perdana, PTFI Kirim Emas Batangan ke ANTAM

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:03 WIT

Harga Dexlite dan Pertamax di Mimika Naik, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru