Wisata Rohani Gua Maria Bunda Pelindung Abadi Resmi Dibuka

- Wartawan

Sabtu, 10 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Rohani Gua Maria Bunda Pelindung Abadi.

i

Wisata Rohani Gua Maria Bunda Pelindung Abadi.

MIMIKA – Destinasi wisata rohani Gua Maria Bunda Pelindung Abadi yang terletak di lokasi wisata Merah Putih Pavei Mile 21 secara resmi dibuka pada Jumat (9/12/2022) siang.

Peresmian wisata rohani ini diawali dengan Misa Pemberkatan Arca Bunda Maria yang dipimpin oleh Pastor Paroki St. Stefanus Sempan, RP. Maximilianus Dora, OFM. Kemudian dilanjutkan dengan seremonial pengguntingan pita oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Dalam khotbah misa pemberkatan, Pastor Maximilianus mengatakan bahwa Bunda Maria sebagai ibu yang melahirkan Sang Juru Selamat memiliki peran yang begitu istimewa dalam setiap karya keselamatan yang dilakukan oleh Kristus.

Pastor Paroki St. Stefanus Sempan, RP. Maximilianus Dora, OFM sedang membawakan khotbah dalam liturgi sabda perayaan Misa Pemberkatan Arca Bunda Maria.

“Pemahaman inilah yang senantiasa menumbuhkan rasa hormat dan kasih dalam hati setiap anggota gereja, sehingga terbangunlah relasi yang pribadi antar umat Katolik dan Ibunda Yesus,” jelasnya.

Disebutkan juga bahwa momen kali ini merupakan momen begitu penting bagi umat Katolik di Kampung Nawaripi, di mana peresmian Gua Maria ini sebagai upaya dalam mempertahankan tradisi gereja.

Lebih lanjut Pastor Maximilianus menjelas arti dari nama yang ia berikan untuk Gua Maria tersebut. Menurutnya, Gua Maria Bunda Pelindung Abadi merupakan nama yang tepat.

Baca Juga :  Satgas Yonif R 631/Atg Resmikan Taman Bermain Anak di Kampung Waa Banti

“Itu berarti Maria Ibunda Yesus sebagai pelindung dari seluruh umat di Paroki Santo Stefanus Sempan dan juga umat di Stasi Santo Agustinus Nawaripi. Sementara kita, yang mana sebagai umat, haruslah menjaga dan merawat Gua Maria ini dengan baik,” pungkasnya.

Selanjutnya pada acara sambutan sesudah pengguntingan pita, Plt Bupati John menyampaikan apresiasi atas segala usaha dan upaya dari Pemerintah Kampung Nawaripi bersama seluruh warganya dalam melakukan pembangunan wisata rohani Gua Maria Bunda Pelindung Abadi.

Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Gua Maria Bunda Pelindung Abadi sebagai wisata rohani.

“Saya berikan apresiasi kepada kepala kampung serta jajarannya dan seluruh masyarakat kampung Nawaripi yang telah memberikan dukungan penuh sehingga tempat ini jadi,” ucap John.

“Saya harap tempat ini ditata dengan baik karena ini tempat untuk berdoa. Jadi pakailah tempat ini betul-betul untuk berdoa,” imbuhnya.

John mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika akan terus mendukung setiap ide dan gagasan bertujuan membangun dan memiliki manfaat bagi warga masyarakat.

Dia berjanji akan berusaha membantu program masterplan yang tengah direncanakan oleh Pemerintah Kampung Nawaripi guna mengembangkan kawasan wisata Merah Putih.

“Kalau alasannya baik, pemerintah pasti bantu. Maka itu harus disampaikan secara baik pula. Kepala Kampung coba berikan masterplannya secara lengkap dan rencananya seperti apa. Nanti kami bantu evaluasi dan selanjutnya kami akan dukung untuk di bangun lebih baik lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Freeport Perbaiki Jalan & Jembatan Rusak Akibat Banjir di Kampung Waa Banti

Di samping itu, Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun menyampaikan bahwa Wisata Rohani Gua Maria ini didirikan di lahan yang sudah dibebaskan dengan luas 35 hektar.

Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun, Pastor Paroki St. Stefanus Sempan RP. Maximilianus Dora OFM, dan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menandatangani prasasti papan nama Gua Maria Bunda Pelindung Abadi.

Sementara untuk pembangunannya sendiri menggunakan dana ADD yang menurutnya sangat terbatas sehingga belum bisa maksimal.

“Oleh karena itu, terkait dengan masterplan dan rencana-rencana yang ada, kami akan sampaikan ke Pemerintah Daerah agar ke depan pembangunan yang dilakukan bisa lebih berkembang secara maksimal,” ujarnya.

Disampaikan bahwa selain wisata rohani, ada juga wahana lainnya yang sementara dibangun di kawasan tersebut, seperti kolam pemancingan ikan dan kolam dayung sepanjang 1,5 kilometer.

“Tahun depan kita akan bangun lagi aula dan rumah penjaga patung. Lalu juga patung Tuhan Yesus setinggi 200 meter. Kita akan berupaya menata bagus tempat ini biar orang-orang bisa datang berdoa di sini,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Mimika Optimis Raih Juara Umum Pesparawi XXIV
Pemkab Mimika Lepas Kontingen Pesparawi: Juara Itu Bonus
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT