3 Aparat Terkena Panah, Polda Papua Kerahkan 1 Pleton Brimob ke Dogiyai

Jumat, 14 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu personel terkena anak panah di lengan kiri.

i

Salah satu personel terkena anak panah di lengan kiri.

DOGIYAI – Pasca tewasnya seorang warga yang ditembak aparat kepolisian pada Kamis (13/7/2023) kemarin, situasi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah kian keruh.

Sebanyak 69 rumah warga yang tersebar di beberapa titik hangus dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Bahkan massa juga melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan sehingga menyebabkan tiga anggota terkena anak panah.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan bahwa massa melakukan pembakaran rumah warga dan melakukan penyerangan saat sedang mengamankan TKP di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Kamis (13/7/2023).

“Saat melakukan pengamanan aparat gabungan diserang oleh massa menggunakan panah,” ujar Kombes Pol. Benny dalam keterangan tertulis yang dikirim via WhatsApp, Jumat (14/7/2023) malam.

Akibat dari penyerangan tersebut, 3 personel aparat terkena panah, yakni personel Polres Dogiyai, Bripda Eliezer (terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan); personel Koramil Monomani, Serka Stewart Tapilatu (terkena panah di lengan kanan); dan personel Brimob BKO Dogiyai.

Baca Juga :  Kapolda Papua Tengah Pimpin Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Lebih lanjut Benny menyampaikan bahwa pada Jumat (14/7/2023) pagi sekitar pukul 9.15 WIT, Massa kembali melakukan penyerangan terhadap aparat.

Massa melakukan penyerangan di saat aparat sedang mengamankan TKP di Kampung Moanemani. Massa juga menghujani anggota dengan anak panah dan batu ketika hellybell 412 hendak mengevakuasi tiga korban aparat yang terkena panah.

“Saat Hely tiba di Bandara Moanemani untuk mengevakuasi para korban, massa menghujani anggota dengan anak panah dan batu serta melakukan pembakaran terhadap 1 rumah Warga bernama Balibi,” ungkap Benny.

Meski demikian, Benny menyampaikan, “helly berhasil take off dari Bandara Moanemani dan membawa para korban untuk dievakuasi ke Nabire.”

Baca Juga :  100 Personel TNI-Polri Diterjunkan Amankan Pergantian Tahun di Dogiyai

Benny mengatakan bahwa saat ini situasi di Dogiyai sudah berlangsung pulih dan aman. Namun, aparat keamanan masih melakukan pengamanan di sekitaran Dogiyai untuk mencegah massa kembali melakukan tindakan-tindakan anarkis kepada warga Nusantara yang berada di Kabupaten Dogiyai.

Mengenai kerugian materil, Benny menuturkan untuk sementara masih dilakukan pendataan.

“Kami meminta kepada warga untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dan serahkan proses hukum kepada Aparat Kepolisian,” tuturnya.

Disampaikan juga bahwa Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K. telah mengerahkan 1 peleton Brimob dari Nabire untuk membantu mengendalikan situasi dan memerintahkan Kapolres Dogiyai melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparatur Pemerintahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan cepat.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru

Pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pomako. (Foto: Istimewa/PLN UP3 Timika)

Pemerintahan

PLN UP3 Timika Tunda Pemeliharaan PLTMG Pomako

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:50 WIT