MIMIKA – Sebagai bentuk komitmen dalam mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun 14 unit rumah layak huni bagi masyarakat suku Kamoro di Kabupaten Mimika.
Pengerjaan rumah layak huni tersebut dibuka dengan pemasangan kayu pertama oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Elisabeth Senawatin, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Tengah, Sabtu (7/10/2023) di Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur.
Asisten III Setda Provinsi Papua saat membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Tengah mengatakan bahwa rumah adalah salah satu hak dasar rakyat. Oleh karena karena itu setiap warga negara berhak untuk memiliki tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kegiatan pemasangan tiang pertama hari ini dapat menjadi awal yang baik bagi Pemerintah Papua Tengah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem yang terjadi di wilayah Papua Tengah,” ujarnya.
Menurut Elisabeth, pembangunan perumahan dan pemukiman harus didukung oleh kebijakan strategi dan program yang komprehensif serta terpadu sehingga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan yang sehat, serasi, harmonis, aman, dan nyaman.
Kata dia, salah satu upaya Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem adalah dengan menyediakan rumah layak huni karena angka kemiskinan di Mimika cukup tinggi.
“Saya harap program ini akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Suku Kamoro di Timika dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah Papua Tengah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq, melalui sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang telah menjalankan program ini.
Menurutnya selama ini, program pembangunan rumah bagi warga belum merata sehingga mengakibatkan satu rumah kerap dihuni oleh tiga kepala keluarga.
“Bangunan rumah ini sangat berguna karena bisa menjawab persoalan yang ada. Kita harap satu rumah bisa dihuni satu kepala keluarga sehingga bisa lebih maksimal dalam urusan rumah tangga,” tuturnya.
Dikatakan bahwa bangunan ini tidak hanya sebagai tempat hunian saja, melainkan juga akan menjadi kawasan wisata yang bisa mendatangkan pendapatan ekonomi keluarga.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga program seperti ini bisa berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Kamoro, Marianus Maknaipeku dalam arahannya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang telah mengalokasikan anggaran untuk membangun rumah layak huni ini. Ia berharap program seperti ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya.