MIMIKA – Olahraga Airsoft Gun mungkin masih terdengar asing oleh sejumlah kalangan masyarakat di Kabupaten Mimika.
Namun, siapa sangka olahraga rekreasi yang menggunakan replika senjata api untuk melakukan simulasi perang ini ternyata sudah ada di Mimika sejak lama.
Di Mimika, olahraga yang satu ini memiliki komunitas bernama Cartenz Legioner Airsoft Tim Timika. Mereka bernaung di bawah Airsoft Brotherhoot Unity (ABU) Indonesia Papua Tengah, dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Mimika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penggiat Airsoft Timika, Markus Fluorinco Susanto Adhi, mengatakan olahraga ini menggabungkan strategi, kerja sama tim, dan sensasi adrenalin.
Permainan Airsoft Gun biasanya dilakukan di lapangan luas atau tanah kosong. Beberapa lapangan bermain membatasi jarak keterlibatan minimum. Peserta menggunakan senapan replika senjata asli yang ditembakkan dengan peluru plastik berukuran 6 mm.
“Saat ini, yang teman-teman lihat kita lagi latihan namanya adalah TDW (Tactical Double Weapon). Yang kami gunakan di sini adalah Airsoft Gun, itu adalah sebuah mainan yang menyerupai senjata, tapi kami menyebutnya di sini bukan senjata tapi unit atau device,” katanya saat ditemui di sela-sela latihan, di Jalan Budi Utomo Ujung, Mimika, Papua Tengah, Minggu (16/3/2025) sore.
“Kategori ini mulai dari kategori spring, electric, high preasure air,” tambahnya.
Inco melanjutkan, dalam permainan ini, para penggiat dapat melibatkan taktik ala militer asli. Peserta dapat mencoba meniru peralatan taktis dan aksesori yang digunakan oleh organisasi militer dan polisi modern.
Lalu, untuk menghindari risiko cedera serius, para pemain wajib menaati peraturan keselamatan, seperti menggunakan kacamata pelindung, sepatu, dan pelindung badan tambahan.
Cartenz Legioner Airsoft Tim Timika sendiri akan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII pada 1-7 Juli 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk persiapan menuju FORNAS, kata Inco, sudah dipersiapkan sejak tahun 2024 lalu di mana semua anggota tim telah berlatih secara fisik mulai dari lari, respon, refleks, jalan, dan physical agility.
Inco menyebut, Cartenz Legioner Airsoft Tim Timika akan mengikuti semua kategori yang terdiri dari 7 kategori lomba.
“Berbagai macam kategori yang (akan) kita ikuti sudah kita latih sehingga diharapkan nanti ke depannya kami dari Airsoft (ABU) Papua Tengah, Mimika dan Nabire bisa membawa prestasi yang terbaik untuk Papua Tengah,” pungkasnya.