Kasus Malaria di Mapurujaya Meningkat Drastis pada Oktober 2024

Jefri Manehat

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi nyamuk aedes aegypti.

i

Ilustrasi nyamuk aedes aegypti.

MIMIKA – Kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, meningkat pada bulan Oktober 2024.

Kepala puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga, mengatakan bahwa penemuan kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Mapurujaya biasanya berkisar 200 kasus dalam sebulan. Namun, pada Oktober 2024, jumlah kasus malaria naik drastis yakni 523 kasus.

“Biasanya kasus kasus malaria yang tercatat merupakan kasus dari masyarakat yang datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan, tapi kali ini kasus lebih banyak karena saat ini tim turun ke lapangan dengan mendatangi setiap kampung untuk melakukan pemeriksaan malaria,” ujar Ona saat ditemui di Jalan Budi Utomo, Timika, Papua Tengah, Kamis (7/11/2024)

Dari hasil pemeriksaan lapangan, kata Ona, tim menemukan lebih banyak kasus malaria dari masyarakat yang tanpa gejala malaria.

“Jadi, kasus yang kita temukan di lapangan lebih banyak karena sebetulnya ada masyarakat yang merasakan gejala tapi tidak mau periksa ke fasilitas kesehatan,” ujar Ona.

Menurut Ona, ini lebih baik karena semakin banyak masyarakat yang terdeteksi dan malaria dapat dieliminasi secara perlahan sambil tim melakukan sosialisasi terkait bagaimana mengatasi penyebab malaria dan kepatuhan dalam minum obat.

Baca Juga :  Galeri Foto Semarak Peringatan HUT ke-78 RI di Mimika Barat Jauh

“Kepatuhan minum obat ini yang masih menjadi kendala kita karena kesadaran masyarakat untuk minum obat sampai tuntas masih sangat minim,” jelasnya.

“Makanya kita tempatkan kader malaria untuk memantau masyarakat yang terpapar malaria harus minum obat sampai tuntas, namun semua kembali kepada kesadaran masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.


Update berita terbaru lainnya dengan mengikuti saluran Galeripapua.com WhatsApp Channel. Klik link berikut https://whatsapp.com/channel/0029VafbmilChq6Dj7IL2i46

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai
Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah
Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti
Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan
AIYE Siap Turunkan Angka Stunting di Mimika Jadi 5,5 Persen
PTFI dan Pemkab Mimika Kolaborasi Penguatan Infrastruktur Kesehatan RS Waa Banti
Dinkes Mimika Serahkan 10 Armada Transportasi untuk Sejumlah Puskesmas
Masyarakat di Perkotaan Timika Masih Buang Air Besar Sembarang
Berita ini 139 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:58 WIT

Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 16:42 WIT

Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti

Sabtu, 30 November 2024 - 01:02 WIT

Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan

Selasa, 19 November 2024 - 11:03 WIT

AIYE Siap Turunkan Angka Stunting di Mimika Jadi 5,5 Persen

Minggu, 17 November 2024 - 10:19 WIT

PTFI dan Pemkab Mimika Kolaborasi Penguatan Infrastruktur Kesehatan RS Waa Banti

Berita Terbaru

Anggota KKB, Aske Mabel, ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz di Yalimo. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Aske Mabel Anggota KKB Yalimo Ditangkap Satgas ODC

Rabu, 19 Feb 2025 - 12:14 WIT

Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Pelaku Begal di Mile 21 Timika dalam Kejaran Polisi

Senin, 17 Feb 2025 - 20:08 WIT

Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte, tengah memimpin apel di halaman kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (17/2/2025). (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini

Senin, 17 Feb 2025 - 20:03 WIT