TIMIKA – Di tengah maraknya anak-anak bermain gawai, salah satu mainan zaman dulu, yakni tok-tok, yang kerap dimainkan oleh generasi 90-an pada waktu itu, kini kembali booming di Kota Timika.
Permainan yang terdiri dari dua bola (berbahan plastik keras) dan satu tali penghubung itu, belakangan ini cukup tren di kalangan anak-anak ‘Kota Dollar’.
Saking trennya, mainan dengan bunyi yang khas itu begitu mudah ditemukan di hampir setiap sudut Kota Timika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini pun diakui oleh Abidin, seorang pemilik toko mainan yang sekaligus berperan menjadi agen reseller mainan tok-tok di Timika.
Kata dia, mainan yang satu ini memang lagi gencar-gencarnya diburu oleh para bocil di Timika. Hal itu ditandai dengan penjualannya yang selalu laris manis setiap harinya.
Abidin mengungkapkan bahwa dalam sebulan terakhir, mainan yang ia datangkan dari Pulau Jawa ini telah laku terjual sebanyak ratusan karung.
“Setiap hari stok yang tiba di sini sekitar 4 sampai 5 karung. Itu tidak sampai sehari sudah terjual semua. Hanya satu jam saja sudah langsung habis,” ungkap Abidin saat dijumpai di toko mainan miliknya di Jalan Hasanuddin, Timika, Rabu (26/10/2022).
Dalam ukuran satu karung, terang Abidin, biasanya terdapat 35 sampai 40 lusin maninan tok-tok. Jika ditotal dari awal musim hingga saat ini, maka dapat dipastikan bahwa sudah ada sekitar puluhan ribu mainan tok-tok milik Abidin yang laku terjual.
Dari jumlah penjualan yang begitu fantastis, Abidin mengatakan bahwa ia hanya mengambil keuntungan sebesar seribu rupiah. Dengan demikian maka secara omset, Abidin telah mengantongi Rp60-an juta.
“Ya mungkin sekitaran itu, tapi saya belum hitung semuanya karena kan di sini tidak cuma jualan tok-tok saja. Tapi memang kalau dari jumlah penjualan, tok-tok ini yang paling banyak dibeli, paling laris diantara mainan lainnya,” pungkasnya.