MIMIKA – PT Freeport Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang memiliki peran penting dalam pembangunan sepak bola di Tanah Papua.
Perusahan yang bergerak di bidang pertambangan ini tampak menjadi sponsor utama di beberapa kompetisi.
Selain menjadi sponsor bagi klub sepak bola PSBS Biak, Persipura Jayapura, dan Tim Nasional Indonesia, kontribusi nyata juga kini bersarang di pagelaran Liga 4 regional Papua Tengah yang kini sedang bergulir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, Liga 4 regional Papua Tengah secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa pada Rabu (9/4/2025).
Direktur & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma dalam kesempatan tersebut juga turut hadir menyaksikan langsung pembukaan Liga 4.
Kepada awak media pada Rabu sore, Claus Wamafma, memberikan apresiasi kepada Asosiasi Provinsi (AsProv) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Tengah atas pelaksanaan kompetisi tersebut.
Di sisi lain, selain menjadi sponsor utama, Claus menilai bahwa kompetisi ini berlangsung tak lepas dari dorongan Gubernur Papua Tengah yang mana momen ini pun menjadi titik awal kebangkitan sepak bola di Papua Tengah.
“Dari Liga 4 regional Papua Tengah tentu kami berharap kompetisi ini berjalan secara reguler dan bisa membawa tim terbaik dari Papua Tengah ke putaran berikut, karena ini kan baru liga 4, masih ada Liga 3, Liga 2, Liga 1,” kata Claus.
“Tentu kami berharap suatu saat nanti ada tim kebanggaan dari PApua Tengah yang bisa masuk ke Liga 1. Saat ini kita punya PSBS Biak, sebelumnya kita punya legenda ada Persipura Jayapura,” lanjutnya.
PT Freeport Indonesia dalam kontribusinya terhadap dunia olahraga terus membuktikan komitmennya. Salah satu bukti nyata yang menjadi kepedulian Freeport untuk kemajuan sepak bola di tanah Papua adalah dengan adanya akademi sepak bola yang didirikan sejak tiga tahun yang lalu, yakni Papua Football Academy (PFA).
Akademi sepak bola tersebut terus berkembang pesat dengan melahirkan bibit-bibit muda berprestasi yang diharapkan dapat menjadi bintang pesepak bola dari tanah Papua di masa mendatang.
“Besok mereka (PFA) akan ada dalam perjalanan ke Turki untuk mengikuti kejuaraan akademi sepak bola se-dunia. Dan kita berharap ada yang bisa berhasil,” papar Claus.
“Tentu ini semangatnya sama, bagaimana Freeport ikut berkontribusi bagi kebangkitan sepak bola di tanah Papua, Papua Tengah, Persemi Mimika,” ungkap dia menambahkan.
Menurut Claus, yang paling penting dari sepak bola adalah spirit, sportivitas, rasa hormat, kerja sama tim dan tentunya membangun kualitas generasi muda Papua serta Papua Tengah lebih baik.
Tak hanya berkontribusi untuk sepak bola, Freeport juga berkontribusi untuk cabang olahraga yang lain seperti atletik.
Kata Claus, muara dari seluruh kompetisi adalah memiliki tim nasional yang kuat, serta terdapat perwakilan dari Papua dan Papua Tengah.