Polres Jayapura Tanggapi Klaim TPNPB-OPM Bakar Pasar Baru Sentani

- Wartawan

Minggu, 8 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, S.IK., M.H.

i

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, S.IK., M.H.

JAYAPURA – Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, S.IK., M.H., menanggapi klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bahwa TPNPB-OPM telah membakar Pasar Baru Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Jumat 6 Januari 2023 lalu.

“Kalau soal rumor tersebut, itu perlu didalami lagi,” ujar Kapolres dilansir dari LintasPapua.com, Minggu (8/1/2023).

Kapolres mengatakan, saat ini kepolisian sedang melakukan olah TKP setelah peristiwa kebakaran itu terjadi.

“Yang terpenting adalah hari ini kita bersama tim labfor Polda Papua, juga jajaran Reskrim Polres Jayapura sedang melakukan olah TKP pasca kebakaran tersebut,” tuturnya.

Baca Juga :  Bertanggung Jawab Atas Penyerangan di Puncak, OPM: Imigran Segera Tinggalkan Zona Konflik

Oleh karena itu, ia berpesan kepada warga masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya para korban untuk tidak terpancing dengan beredarnya isu-isu yang belum jelas.

Sebab, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa kebakaran ini.

“Saat ini, Polres Jayapura masih lakukan penyelidikan terkait kebakaran Pasar Baru Sentani,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pada Sabtu (7/1/2023), Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM menerbitkan pers rilis yang mengklaim bahwa merekalah yang telah membakar Pasar Baru Sentani.

“Aksi Pembakaran ini murni dilakukan oleh TPNPB Markas Pusat di bawah Pimpinan Gen Goliath Naaman Tabuni dan Komandan Operasi Mayjen Lekagak Telenggen siap bertanggung Jawab,” tulis pers rilis yang diterima GaleriPapua.com pada Sabtu (7/1/2023) malam.

Baca Juga :  Sebuah Rumah di Jalan Busiri Timika Terbakar Habis

Adapun tujuannya untuk mematikan sektor perekonomian. Sebab, menurut mereka ekonomi merupakan salah satu faktor yang membuat para pendatang tetap tinggal dan bertahan di tanah Papua.

“Sesuai Sidang Darurat Militer Umum TPNPB di Markas Kodap XV Ngalum Kupel pada tanggal 29 November – 1 Desember 2022, di mana mengintruksikan orang pendatang segera tinggalkan tahun 2023 sehingga saya dan pasukan bakar pasar tersebut untuk mengusir orang Imigran Ilegal Indonesia,” kata Dorompet Jelemaken dalam pers rilis tersebut.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas
Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras
Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan
Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK
Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya
Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Berita ini 355 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:10 WIT

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:14 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:59 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:41 WIT

Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:09 WIT

Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya

Berita Terbaru