TPNPB-OPM Klaim Bakar SD Inpres YPK Metanoia di Dekai Yahukimo

Senin, 13 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak salah satu gedung SD Inpres YPK Metanoia yang diklaim telah dibakar oleh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo pimpinan Brigjen Elkius Kobak, Senin (13/3/2023)

i

Tampak salah satu gedung SD Inpres YPK Metanoia yang diklaim telah dibakar oleh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo pimpinan Brigjen Elkius Kobak, Senin (13/3/2023)

YAHUKIMO – TPNPB-OPM mengklaim telah membakar gedung SD Inpres YPK Metanoia yang berada di Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/3/2023).

Klaim tersebut disampaikan Panglima KODAP XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak, melalui pesan siaran pers yang diteruskan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada GaleriPapua.com via WhatsApp.

Dalam pesan itu, Brigjen Elkius Kobak menyatakan bahwa dirinya bersama Komandan Operasi, Mayor Erik Bahabol, bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres YPK Metanoia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembakaran itu dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon HSSBI Wene Kobak dan Tiruan Bonny Sobolim atas intruksi Brigjen Elkius Kobak,” tegasnya.

Elkius menjelaskan, pembakaran sekolah harus dilakukan karena menurutnya pendidikan di sekolah dapat melumpuhkan kesadaran anak tentang Ke-Papuaan sehingga banyak generasi Papua yang sulit melihat masalah di depan mata.

“Pengalaman banyak anak-anak sekolah selesai perguruan tinggi, datang masuk PNS, TNI/POLRI, DPR, Bupati serta ikut berpartisipasi mempertahankan kedudukan Indonesia di Papua maka memperlemah perjuangan kita rakyat Bangsa Papua,” jelasnya.

Baca Juga :  KKB Tembak 2 Warga Sipil di Oksibil Pegunungan Bintang

Oleh karena itu, Elkius mengeluarkan perintah agar semua kantor pemerintah, gedung-gedung sekolah, dan kios pompa bensin di Yahukimo segera dibakar.

“Saya siap bertanggung Jawab. Semua akses itu memberikan ruang leluasa kepada Kolonial Indonesia terus-menerus menindas rakyat Bangsa Papua dengan dalil mensejahterakan Rakyat Papua,” tandasnya.

“Namun nyatanya secara langsung dan tidak langsung Indonesia membunuh Rakyat Bangsa Papua melalui Pendidikan mencuci otak Ke-Papuaan, makanan, dan minuman kedaluwarsa, tabrak lari, penembakan, pemenjarahan, rakyat Papua semakin hari semakin habis,” imbuhnya.

Elkius mengatakan bahwa pendidikan akan ia bangun sendiri setelah Papua Merdeka.

“Jadi, semua anak sekolah di Yahukimo ambil barisan bersama saya, juga teman-teman silat, karate dan semua bela diri yang ada di Yahukimo ambil barisan bersama saya lebih umum Papua. Semua fasilitas pemerintah segera ganggu. Khusus Yahukimo, saya siap bertanggung jawab,” serunya.

Baca Juga :  Gelar Jumat Berkah, AIYE Sediakan Ratusan Paket Makanan untuk Masyarakat

Dia juga mengingatkan kepada TNI-Polri agar tidak menangkap masyarakat sipil secara sembarangan. Sebab, dirinyalah yang memimpin perang di Yahukimo.

“TNI Polri jangan menangkap masayarakat sipil sembarang. Aktor utama yang memimpin perang di Yahukimo adalah saya, Brigjen Elkius Kobak dan Mayor Erick Bahabol,” pungkasnya.

Di samping itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di gedung SD Inpres YPK Metanoia.

“Ya berdasarkan laporan memang ada kebakaran di gedung SD tersebut. Saat ini Polres Yahukimo telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Jadi masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas saat dikonfirmasi melalui telpon.

Meski demikian, dirinya belum bisa berkomentar terkait klaim dari TPNPB-OPM bahwa merekalah yang telah membakar gedung sekolah tersebut.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Marak Pembunuhan di Mimika, Polisi Gelar Patroli dan Razia Sajam
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:04 WIT

Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Berita Terbaru

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang beralamat di Jalan Poros SP2-SP5, Mimika, Papua Tengah. (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Dinas Pendidikan Mimika Kelola APBD Rp1 Triliun di 2025

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:55 WIT

Kepala Disnakkeswan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani. (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pemkab Mimika Batasi Pengiriman Telur ke Luar Daerah

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:24 WIT