MIMIKA – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP5, Kamis (9/1/2025).
Dalam aksi tersebut, mereka meminta Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pendidikan transparan dalam mengelola beasiswa.
Mereka juga menuntut pemerintah membatalkan SK pemberian beasiswa yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) yang dikelola Dinas Pendidikan kepada 231 pelajar dan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami minta pemerintah harus transparan dalam pengelolaan beasiswa dan segera batalkan SK pemberian beasiswa kepada 231. Kenapa harus batalkan, karena dari 231 nama yang mendapat beasiswa hanya sebagian kecil yang merupakan orang Amungme dan Komoro,” ujar Robby Magal, Ketua IPMAMI Manado.
Mahasiswa meminta pemerintah mengakomodir lebih banyak pelajar dan mahasiswa, karena terdapat ribuan pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan perhatian dari pemerintah.
“Kami minta pemerintah jangan pilih-pilih seperti ini. Mereka yang dapat beasiswa dari YPMAK juga punya hak dari pemerintah,” tegas Robby.
“Jangan menganggap itu tumpang tindih karena beasiswa dari YPMAK itu merupakan kewajiban YPMAK yang mengelola dana kemitraan PTFI. Sementara pemerintah sebagai orang tua juga wajib memberikan perhatian kepada kami apalagi itu merupakan dana otonomi khusus yang memang khusus bagi kami orang asli Papua di Kabupaten ini,” pungkasnya.