MIMIKA – Ketua dan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika masa khidmat 2024-2028 resmi dikukuhkan di Cenderawasih Hall, Hotel Serayu, Timika, Papua Tengah, Sabtu (20/1/2024).
Jajaran pengurus ini dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi Papua, KH. Syaiful Islam Al Payage, S.H., disaksikan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika beserta seluruh tamu undangan yang hadir.
MUI Kabupaten Mimika dalam hal ini, kembali dinahkodai oleh KH. Muhammad Amin Ar. S.Ag., S.Pd., MM untuk kesekian kali periodenya MUI di Tanah Kamoro, Bumi Amungsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanahnya, Ketua MUI Kabupaten Mimika, Muhammad Amin, mengatakan bahwa dua tahun lamanya MUI vakum dan baru dapat melewati rangkaian Musyawarah Daerah (Musda).
Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Mimika.
Pada kesempatan itu, Amin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu membangun Kabupaten Mimika. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diulurkan kepada MUI hingga pengukuhan tersebut dapat terlaksana.
Sementara Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Mimika, Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Yakobus Kareth, menjelaskan bahwa MUI merupakan wadah atau sebuah majelis yang menghimpun para ulama dan cendikiawan muslim Indonesia untuk menyatukan gerak dan langkah ulama Indonesia, gerak umat Islam Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama.
Bupati melanjutkan, cita-cita bersama yang dimaksud adalah merajut kebersamaan dan turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kesatuan dan dukungan nasional guna mewujudkan umat Islam berkualitas dan berkarakter.
Kata Bupati, kehadiran MUI sangat dibutuhkan sebagai sebuah organisasi umat Islam yang bersifat kolektif dalam rangka meningkatkan silaturahmi demi terciptanya persatuan dan kesatuan serta kebersamaan umat Islam.
“Saya mengajak kepada kita semua, mari kita saling menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghargai dan menghormati, salam ber-Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Bupati Omaleng.
“Mari kita saling bergandeng tangan untuk melakukan hal yang baik dalam berupaya turut mewujudkan kehidupan bersama dan bermasyarakat yang adil dan sentosa,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Omaleng juga mengajak seluruh umat muslim di Kabupaten Mimika secara umum dan MUI khususnya untuk dapat terus menunjukkan sikap toleransi yang tinggi kepada sesama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Bupati mengingatkan bahwa tahun ini merupakan tahun politik. Oleh karena itu, dai mengajak seluruh jajaran MUI agar dapat bersinergi mengsukseskan seluruh tahapan Pemilu serentak di bulan februari mendatang.
“Semoga dengan dikukuhkannya pengurus MUI Kabupaten Mimika, diharapkan dapat bekerja dengan profesional untuk kepentingan umat Islam. Senantiasa membangun komunikasi, sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah Kabupaten Mimika karena sejatinya MUI adalah mitra pemerintah,” pungkas Bupati Omaleng.