Klaim Serang Pos Keamanan, OPM Minta Imigran Tinggalkan Pegunungan Bintang

Endy Langobelen

- Wartawan

Selasa, 26 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu anggota TPNPB Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin. (Foto: Istimewa/TPNPB-OPM)

i

Salah satu anggota TPNPB Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin. (Foto: Istimewa/TPNPB-OPM)

PEGUNUNGAN BINTANG – Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin mengklaim telah melakukan penyerangan terhadap pos militer dan polisi di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada 24 September 2023 kemarin.

Berdasarkan siaran pers dari Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM pada Senin (25/9/2023), Juru Bicara Sebby Sambom menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan bahwa Ananias Ati Mimin bersama pasukannya telah melakukan penyerangan sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

“Panglima Kodap 35 Bintang Timur, Bridgen Ananias Mimin, dan pasukannya sampaikan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan ini dan mereka akan terus melakukan serangan selama 1-2 bulan terhitung dari sekarang,” ujar Sebby.

“(Serangan) ini harus mereka lakukan karena kejahatan militer dan polisi Indonesia sangat jahat dan kejam. Oleh karena itu, TPNPB berdiri untuk selamatkan bangsa Papua dari genocide oleh Pemerintah Indonesia melalui miiter dan polisi Indonesia,” imbuhnya.

Sementara Ananias Ati Mimin dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelum melakukan serangan ke pos militer dan pos polisi, sempat terjadi kontak tembak antara pasukannya dengan aparat gabungan Indonesia.

Kontak tembak tersebut, kata Ananias, berlangsung di sekitar Kantor Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

“Terjadi kontak tembak antara pasukan TPNPB dan TNI/Polri Gabungan. Aksi penembakan pertama dilakukan oleh pasukan TPNPB Komando daerah pertahanan 35 bintang timur yang dipimpin langsung oleh Komandan Operasi yaitu Mayor Yospen Mimin dan Komandan Batalion 3 Meme Pasukan Salju Letnan Satu Latinus Mimin. Mereka serang TNI, Polri gabungan di Oksibil,” jelas Ananias.

Baca Juga :  Momen HUT 78 RI, Kepala Distrik MBJ Beri 4 Pesan Penting untuk Masyarakatnya

Ananias mengatakan bahwa usai melakukan kontak tembak dengan aparat, di hari yang sama pun pasukannya kembali melaksanakan serangan terhadap dua pos, yakni pos militer dan pos polisi di Serambakon.

“Serangan ini juga dipimpin langsung oleh Komandan Operasi KODAP XXXV Bintang Timur, Mayor Yospen Mimin, yang telah melakukan tembakan menggunakan sniper TPNPB ke arah pasukan teroris, yaitu militer dan polisi Indonesia,” ungkapnya.

“Dalam hal ini, ada korban atau tidak nanti akan kami pastikan karena pasukan TPNPB masih dalam perang lawan pendudukan ilegal militer dan polisi Indonesia,” sambungnya.

Dalam laporan tersebut, Ananias juga menegaskan bahwa pasukannya tidak akan pernah mundur. Dia mengungkapkan pasukannya terdiri dari anak-anak adat di wilayah Ngalum Kupel, Oksibil, Pegunungan Bintang.

“Ingat bahwa kami lahir di sini, besar di sini, makan dan hidup pun di sini, jadi tetap kami akan perang di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk usir pasukan teroris, yaitu militer dan polisi Inonesia,” tegas Ananias.

Kepada warga masyarakat imigran, Ananias pun meminta untuk segera keluar dari wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Orang-orang imigran yang datang cari makan di tanah kami, di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, segera angkat kaki sebelum kami masuk Ibu Kota Oksibil. Dalam hal ini, ingat bahwa jalan keluar dari Ibu Kota Oksibil hanya 1, yaitu udara melalui pesawat. Maka dari itu, pesawat kami sudah mulai tembak dan akan tembak,” tuturnya memberi peringatan.

Baca Juga :  2023, BNNK Mimika Tangani Dua Kasus Sabu

Di samping itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno, mengatakan bahwa informasi tentang adanya penyerangan tersebut adalah tidak benar. Disampaikan, saat ini, situasi di Oksibil, Pegunungan Bintang, pun dalam keadaan normal dan aman terkendali.

“Tidak ada (penyerangan). Situasi terkendali, aman,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Senada dengan itu, Kepala Satuan Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulisnya juga menyebut bahwa situasi Kamtibmas secara umum di Distrik Oksibil dan sekitarnya aman dan terkendali.

Dikatakan bahwa aktivitas perekonomian, pendidikan, dan perbankan sudah berjalan seperti biasa. Oleh karena itu, Faizal mempersilakan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa.

“Masyarakat silakan melakukan aktivitas seperti biasanya. Aparat Ops Damai Cartenz dan TNI-Polri telah siap untuk menjaga keamanan di Distrik Oksibil dan sekitarnya. Untuk di Distrik Serambakon, aparat TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2023 telah melakukan pengamanan dan akan terus menjaga masyarakat dari gangguan-gangguan oleh kelompok kriminal bersenjata” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT