Kontak Tembak di Puncak Papua Tengah: Satu Prajurit TNI Gugur, Tujuh Warga Sipil Ikut Tertembak

Jumat, 3 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kelompok separatis teroris (KST) Papua.

i

Salah satu kelompok separatis teroris (KST) Papua.

PUNCAK – Kelompok separatis teroris (KST) Papua kembali melakukan kontak tembak dengan aparat TNI pada Jumat (3/3/2023).

Kali ini, pertempuran keduanya berlangsung di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Kontak tembak itu terjadi sekitar pukul 10.58 waktu setempat dan mengakibatkan seorang Prajurit Satgas Yonif Raider 303/SSM meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut, mengakibatkan 1 orang Prajurit a.n Praka JM meninggal dunia, mengalami luka tembak pada perut,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.

Baca Juga :  Perusahaan dan Pemerintah Tak Lakukan Restorasi Lahan Gambut di Papua Barat

Selain korban dari Prajurit TNI, adapun tujuh warga sipil yang turut terkena tembakan dari pertempuran tersebut.

Satu diantaranya juga dikabarkan meninggal dunia atas nama Tarina Murib. Jenazah korban saat ini sedang dievakuasi ke Puskesmas Distrik Sinak.

Sementara itu, korban yang mengalami luka tembak yakni Juan Murib (3), Rasna Kogoya (10), dan Lerice Telenggen (32). Ketiganya pun telah dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Bayi yang Ditemukan di Depan Kantor Klasis Mimika Kini Masuk Panti Asuhan

Untuk tiga korban luka lainnya belum diketahui identitasnya secara pasti.

Lebih lanjut Kapengdam menyampaikan bahwa kontak tembak antara KST Papua dan aparat TNI masih terus berlangsung hingga sore ini.

“Sampai dengan saat ini gerombolan KST melakukan penembakan kepada aparat TNI sehingga terjadi kontak tembak,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Marak Pembunuhan di Mimika, Polisi Gelar Patroli dan Razia Sajam
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:04 WIT

Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Berita Terbaru

Perang dua kelompok warga di Jalan C. Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

6 Orang Terluka dalam Perang Dua Kelompok di Mimika

Minggu, 19 Jan 2025 - 23:28 WIT

Perang di Jalan C Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Perang Dua Kelompok di Mimika, 6 Orang Terluka

Minggu, 19 Jan 2025 - 23:15 WIT

Suasana perang di Jalan C Heatubun (Jalan Baru), Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Perang Dua Kelompok Terjadi Lagi di Mimika

Minggu, 19 Jan 2025 - 21:52 WIT

Personel Elpama Prison (Tim I). (Foto: Istimewa)

Budaya

Elpama Prison dan Skena Hip Hop di Balik Jeruji Besi

Minggu, 19 Jan 2025 - 21:27 WIT