MIMIKA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka evaluasi daerah otonomi baru di Papua Tengah.
Kegiatan evaluasi ini berlangsung di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Kamis (1/5/2025).
Hadir dalam kegiatan, jajaran Komisi II DPR RI yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, Ditjen Otonomi Khusus (Otsus) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik beserta Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati se-Provinsi Papua Tengah beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa mengatakan, Papua Tengah tergolong provinsi yang masih baru dan sedang menjalani proses penting dalam pembangunan fondasi pemerintahan, pelayanan publik serta penataan kelembagaan. Perjalanan ini tentu penuh dengan dinamika dan tantangan.
Namun menurut Meki, keberhasilan pembangunan suatu daerah tak hanya bergantung pada semangat dan kerja keras di daerah, namun juga pada dukungan dan sinergi dengan pemerintah pusat serta pengawasan dan arahan DPR RI khususnya Komisi II.
“Besar harapan kami Papua Tengah bisa menjadi contoh provinsi yang berhasil,” ujar Meki dalam sambutannya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kolaborasi tersebut, Meki mengungkapkan bahwa dalam rapat yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 2025 lalu telah diinisiasi rapat kerja Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua bersama rapat kerja Bupati se-Papua Tengah.
Melalui rapat tersebut, dibangun keterbukaan antara provinsi dan kabupaten di Papua Tengah untuk mendengarkan langsung kebutuhan nyata di lapangan.
Selain itu, sekaligus mencari tahu apa yang bisa dibantu oleh provinsi dalam mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah Papua khususnya di Papua Tengah.
“Kami menyadari membangun Papua Tengah bukan bisa dilakukan hanya dari kantor gubernur saja, dibutuhkan kerja sama erat, saling percaya dengan semua pihak dan kerja sama yang baik dengan pemerintah pusat dan DPR RI, harapan besar rakyat Papua Tengah akan perlahan menjadi kenyataan,” ujarnya.
Meki berharap, dengan adanya kunjungan ini Komisi II DPR RI dapat memberikan arahan dan masukkan sekaligus dukungan terhadap berbagai kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi.
Baik dari pelaksanaan regulasi, tata kelola pemerintahan, pelaksanaan pemilukada maupun pembangunan daerah ke depan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Komisi II DPR RI hadir ke Mimika dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional di Provinsi Papua Tengah.
Kehadiran dirinya beserta jajaran adalah untuk mendengarkan berbagai hal yang dialami di Provinsi Papua Tengah selama dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB).
“Kami ingin mendengarkan yang benar-benar terjadi sesungguhnya di Papua Tengah ini sebagai DOB di Papua agar kita bisa menindaklanjuti nanti pada saat di DPR RI untuk mengatasi apa yang berlangsung di Papua Tengah,” pungkasnya.