MIMIKA – Dengan melibatkan ratusan UMKM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Koperasi dan UMK resmi menggelar Festival Produk UMKM dengan tema ‘Festival Produk UMKM Menuju Go Digital’, Kamis (27/10/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 27 sampai 29 Oktober, di pelataran Graha Eme Neme Yauware ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan hari ulang tahun ke-26 Kabupaten Mimika.
Festival ini menghadirkan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Mimika dengan sejumlah produk yang ditampilkan, mulai dari aneka olahan sagu, ukiran patung Kamoro, Kopi Asli Mimika, buah merah, dan beberapa jenis kuliner lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum kegiatan tersebut dibuka, terdapat beberapa pesan dan harapan dari perwakilan pelaku UMKM yang terdiri dari beberapa suku. Salah satunya dari Suku Mimika Wee yang meminta agar kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir di tahun ini saja, melainkan terus berjalan setiap tahunnya.
Sementara itu, Johannes Rettob, Plt Bupati Mimika melalui sambutannya membuka rangkaian acara mengatakan, Mimika memiliki peluang besar yang luar biasa, sehingga dengan harapan yang besar juga dapat memasarkan produk asli lokal Mimika hingga ke kancah Nusantara.
“Kita lihat bersama dari hasil laporan ternyata ada peluang luar biasa yang dimiliki begitu besar. Kita buat produk Mimika bisa dijual hingga di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Jhon juga menyebutkan bahwa Mimika telah mendapatkan penghargaan sebagai peserta terbaik dan produk terbaik kelas Nasional dalam Festival di Bali.
“Mimika mendapatkan penghargaan peserta dan produk terbaik saat di Bali beberapa waktu lalu dan ini luar biasa, tujuan kita adalah produk kita bisa dijual di kancah Nusantara, catat siapa saja yang akan membeli produk kita,” katanya.
Meski demikian, dikatakan bahwa tentu masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya, dan itu menurut Jhon adalah bagian daripada tugas pemerintah dalam pelayanan masyarakat sampai ke titik yang paling bawah.
“Karena sesudah barang itu jadi, mereka bingung mau dikemanakan, tidak tahu mau jual kemana. Ada yang mau beli tapi tidak ada transportasi. Tapi hari ini luar biasa. Kita mau ini sebagai tahap awal. Saya janji mulai tahun depan menjelang HUT Mimika, kita buat festival budaya, festival alam, festival olahraga sampai festival UMKM. Kita ciptakan masyarakat Mimika ini hidup ekonominya,” jelasnya.
Untuk itu, Jhon meminta kepada pimpinan OPD agar segera dapat menyiapkan rencana ini mulai awal tahun depan agar dapat mengundang banyak orang dan dapat menghidupkan pelaku UMKM di Mimika.
“Ada banyak upaya yang telah kita lakukan untuk menurunkan angka kemiskinan. Produk kita banyak, hanya 6 distrik tercatat ada 800 UMKM. Apakah pemerintah sudah lihat secara langsung. Untuk itu, dampingi mereka sampai perijinannya sehingga dengan hadirnya pemerintah, masyarakat pelaku UMKM ini merasa diperhatikan pemerintah,” katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta UMKM yang telah hadir akan langsung diuruskan Nomor Induk Berusaha sebagai identitas pelaku usaha dan selama tiga hari semua biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah.