MIMIKA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, mengatakan masalah buang air besar sembarangan (BABS) masih menjadi persoalan bagi di Kabupaten Mimika hingga saat ini.
Sebagian besar masyarakat di wilayah perkotaan, terutama di wilayah SP3 masih melakukan BABS lantaran tidak memiliki jamban.
“BABS memang masih menjadi persoalan karena kondisi masyarakat yang sudah memiliki rumah tapi tidak memiliki jamban. Ada yang punya jamban tapi itu jamban komunal,” ujad Reynold, saat ditemui usai peringatan Hari Kesehatan Nasional di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (12/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, Reynold bilang Dinas Kesehatan akan berkolaborasi dengan pihak distrik, kelurahan, dan kampung untuk menyediakan jamban permanen bagi warga yang tidak memiliki jamban ataupun yang memiliki jamban komunal.
“Kami akan bangun kerja sama operasional dengan distrik, kelurahan dan kampung agar masyarakat yang tidak punya jamban dibangun dengan dana desa,” tuturnya.
Dia menegaskan Dinas Kesehatan sangat serius untuk menyelesaikan masalah BABS ini karena salah satu dampaknya adalah kejadian luar biasa (KLB) polio di Mimika.
Update berita terbaru lainnya dengan mengikuti saluran Galeripapua.com WhatsApp Channel. Klik link berikut https://whatsapp.com/channel/0029VafbmilChq6Dj7IL2i46