Diserang TNI-Polri, Egianus Kogoya: Kami Akan Lawan Sampai Papua Merdeka

Minggu, 10 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya.

i

Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya.

NDUGA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengungkapkan bahwa pada tanggal 5 dan 6 September 2023, telah terjadi penyerangan oleh TNI-Polri ke Markas Batalyon Alguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Markas Batalyon Alguru merupakan salah satu markas milik TPNPB Kodap III Ndugama Derakma di bawah pimpinan Brigjen Egianus Kogoya.

Hal itu disampaikan Panglima TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Brigjen Egianus kogoya, lewat keterangan tertulis yang diteruskan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Jumat (8/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disampaikan bahwa pada tanggal 5 September 2023 sekitar pukul 14.00 waktu setempat, terjadi penyerangan melalui udara dan darat.

“Di Markas Batalion Alguru, 2 helikopter dari udara penyisiran sampai di Abeakbut. Jalan darat juga dari Kenyam, Kabupaten Nduga, pihak TNI-Polri gabungan melakukan penyerangan yang membabi buta,” ujar Egianus.

Tampak salah satu helikopter yang dikatakan melakukan serangan ke Markas Batalyon Alguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Jubir TPNPB-OPM)

Meski diserang TNI-Polri, lanjut Egianus, pasukan TPNPB Kodap III tetap bertahan dan melakukan serangan balik.

“Kami TPNPB Kodap III tidak mundur. Kami melakukan serangan balik terhadap 2 helikoper itu sehingga mereka menarik dari serangan mereka,” kata dia.

Baca Juga :  Hendak Jual Senpi ke KKB, Seorang Pria Ditangkap Polisi di Jayapura

Sementara pada tanggal 6 September 2023, Egianus Kogoya menyebutkan bahwa penyerangan oleh TNI-Polri dilakukan pada pukul 09.00 WIT dan juga dilakukan melalui udara.

“Tanggal 6 september 2023, mereka melakukan serangan ulang pada jam 09.00 waktu Papua Barat dengan 2 pemburu dari atas udara. Serangan dari jam 09.00 sampai jam 12.00 siang,” ungkapnya.

Egianus menyampaikan, penyerangan yang dilakukan TNI-Polri pada hari itu menggunakan kekuatan alat canggih. Egianus tidak menyebutkan secara pasti alat canggih tersebut.

“Penyerangan siang ini memang saya melihat mereka menggunakan kekuatan alat canggih full. Namun, saya dengan pasukan saya sedikit pun tidak mundur,” tandasnya.

Egianus juga menegaskan bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma akan terus melawan TNI-Polri hingga Papua merdeka.

“Kami akan lawan mereka sampai Papua merdeka. Kami sangat tidak takut sekalipun kami harus taruhan nyawa. Serangan udara maupun darat, kami melakukan serangan balik,” tuturnya.

Dalam peristiwa kontak tembak selama dua hari ini, Egianus menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihaknya.

“Saya dengan pasukan saya semua aman, tidak ada yang kena. Namun, pihak mereka TNI-Polri gabungan kena atau tidak, kami belum pastikan,” kata dia.

Baca Juga :  OPM Klaim Bakar Eksavator dan Tembak Aparat di Maybrat, Polisi: Tidak Ada Korban

Lebih lanjut Egianus mempersilakan TNI-Polri melakukan operasi di Hutan Alguru hingga ke Kali Abeak.

“Saya sampaikan kalian TNI-Polri gabungan, silakan operasi di hutan Alguru sampai di Kali Abeak. Sementara saya dan pasukan saya akan istirahat tunggu kalian di Ibu Kota Kabupaten Nduga (kenyam),” seru Egianus.

“Pesan kembali kepada masyarakat Nduga bahwa tidak lalu lalang di wilayah Batas Batu, Kindibam, Kali Kenyam karena kami sudah mengetahui yang bawa muka pihak TNI-Polri gabungan adalah orang Nduga. Maka kami tidak kompromi, (kami) akan tembak (jika) ketemu di area yang kami sebutkan,” pungkasnya.

Di samping itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, menyebutkan bahwa sejauh ini situasi dan kondisi di Kabupaten Nduga masih terbilang aman.

“Situasi kan aman, tidak ada apa-apa, ya. Ditandai masyarakat juga baik, semua aktivitas juga tidak ada yang terganggu. Artinya aman semua,” ujarnya saat berkunjung ke Timika, Papua Tengah, Jumat (8/9/2023).

Saat ditanya perihal ancaman Egianus Kogoya dan pasukannya akan menyerang Kota Kenyam, Mayjen Izak menegaskan bahwa hal itu tidak benar.

“Ah gak ada, Egianus tidak pernah memberikan ancaman. Tidak ada, (ancaman) itu tidak ada,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Marak Pembunuhan di Mimika, Polisi Gelar Patroli dan Razia Sajam

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:04 WIT

Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Berita Terbaru

Kondisi Pos Brimob di Kompleks Gorong-gorong yang sudah dalam kondisi pecah kaca usai dilempari batu oleh warga pada Senin (13/1/2025) malam. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Pos Brimob di Mimika Diserang Sekelompok Orang

Selasa, 14 Jan 2025 - 00:58 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, melantik Yonathan Demme Tangdilintin sebagai Pj Bupati Mimika, Senin (13/1/2025) di Nabire, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

Pemerintahan

Yonathan Demme Tangdilintin Resmi Jabat Pj Bupati Mimika

Senin, 13 Jan 2025 - 23:31 WIT