Ditjenpas Janji Evaluasi Sistem Pengamanan Usai 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire

Endy Langobelen

Selasa, 3 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, berkunjung ke Lapas Kelas IIB Nabire, Selasa (3/6/2025), usai 19 napi kabur. (Foto: Istimewa/Achmad Yusran)

i

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, berkunjung ke Lapas Kelas IIB Nabire, Selasa (3/6/2025), usai 19 napi kabur. (Foto: Istimewa/Achmad Yusran)

NABIRE – Peristiwa kaburnya 19 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, memicu perhatian serius dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di seluruh lembaga pemasyarakatan Indonesia.

Insiden pelarian massal ini terjadi pada 1 Juni 2025 kemarin, sekitar pukul 10.30 WIT. Mashudi menyebutkan bahwa kejadian bermula dari interaksi antara dua warga binaan dan petugas lapas, yang meminta informasi terkait masa tahanan mereka.

Ketegangan pun muncul ketika kedua napi tersebut bersikeras ingin dilayani secara bersamaan, memicu keributan yang berujung pada pemukulan terhadap petugas.

“Situasi menjadi tidak terkendali ketika pintu utama terbuka dan beberapa warga binaan lain memanfaatkan kekacauan untuk melarikan diri,” ujar Mashudi di Lapas Kelas IIB Nabire, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga :  Dipertahankan Masyarakat Sebagai Kadistrik, Samuel: Saya Hanya ASN yang Menjalankan Amanah Pimpinan

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberadaan senjata tajam berupa parang yang digunakan dalam aksi pelarian menjadi fokus penyelidikan internal.

“Kami masih menelusuri bagaimana alat itu bisa masuk ke dalam lapas. Temuan ini akan menjadi bagian penting dalam evaluasi pengamanan,” ujarnya.

Menurut Mashudi, Ditjenpas sebelumnya telah memperbaharui Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan dan mendistribusikannya ke seluruh lapas dan rutan sejak awal tahun 2025.

Namun ia mengakui bahwa implementasi di lapangan masih perlu penguatan, terutama dalam hal deteksi dini dan pengawasan area rawan pelarian.

Baca Juga :  Penetapan APBD Kabupaten Mimika 2024 Masuk Tahap Evaluasi, Ini Penjelasan Wabup

“Pedoman pengamanan sudah kami edarkan sejak Januari–Februari lalu. Tapi SOP tidak cukup jika tidak didukung oleh pelatihan, kesiapan petugas, dan pengawasan yang berkelanjutan,” katanya.

Sebagai langkah lanjutan, Ditjenpas menyatakan akan menurunkan tim investigasi internal serta bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri dalam proses pengejaran para napi yang kabur.

Kapolres Nabire dan Dandim setempat turut dilibatkan dalam upaya pengamanan dan pengembangan penyelidikan.

Mashudi memastikan, insiden di Lapas Nabire ini akan menjadi bahan perbaikan struktural sistem pemasyarakatan, agar kejadian serupa tidak kembali terulang di tempat lain.

“Kami berkomitmen memperketat pengawasan dan meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh UPT Pemasyarakatan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Sekda Mimika Sampaikan Amanat Menhub di Peringatan Harhubnas
Fasilitas Listrik di Pedalaman Mimika Diperkirakan Rampung Akhir Tahun 2025
Dinkes Papua Tengah Rapat Evaluasi, Tekankan Sinkronisasi Program dan Akreditasi RS
BPBD Mimika Sosialisasi Penilaian Indeks Ketahanan Daerah Diikuti Provinsi Se-Tanah Papua
Buka Workshop Pengelolaan Dana Desa, Begini Kata Wabup Mimika
Hadiri Peluncuran Program Jumat Bersih, Bupati Johannes; Distrik Wania Jadi Pionir
Lebih dari 200 Pelajar Mimika Ikuti Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan
4 OPD di Mimika Jadi Pilot Project Keamanan Data Digital di Tanah Papua

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 21:51 WIT

Pj Sekda Mimika Sampaikan Amanat Menhub di Peringatan Harhubnas

Jumat, 12 September 2025 - 16:56 WIT

Fasilitas Listrik di Pedalaman Mimika Diperkirakan Rampung Akhir Tahun 2025

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIT

Dinkes Papua Tengah Rapat Evaluasi, Tekankan Sinkronisasi Program dan Akreditasi RS

Selasa, 9 September 2025 - 22:55 WIT

BPBD Mimika Sosialisasi Penilaian Indeks Ketahanan Daerah Diikuti Provinsi Se-Tanah Papua

Kamis, 4 September 2025 - 19:44 WIT

Buka Workshop Pengelolaan Dana Desa, Begini Kata Wabup Mimika

Berita Terbaru

Pelaksanaan upacara peringatan Harhubnas di halaman Kantor UPBU Mozes Kilangin Timika. (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pj Sekda Mimika Sampaikan Amanat Menhub di Peringatan Harhubnas

Rabu, 17 Sep 2025 - 21:51 WIT

Forum lintas suku orang asli Papua Sorong Raya, Papua Barat Daya, mendukung progam makan bergizi gratis. (Foto: Istimewa)

Organisasi

Forum Lintas OAP Sorong Raya Nyatakan Dukung Program MBG

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:27 WIT