IPMAMI Demo Lagi Soal Beasiswa dari Dinas Pendidikan Mimika

Ahmad

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IPMAMI melakukan aksi demo di lobi gedung A kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Rabu (15/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

i

IPMAMI melakukan aksi demo di lobi gedung A kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Rabu (15/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

MIMIKA – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) kembali menggelar aksi unjuk rasa buntut aspirasi mereka tak kunjung didengar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan di lobi gedung A Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP3 – Kuala Kencana, Timika, Papua Tengah, Rabu (15/1/2025).

Mereka menuntut Dinas Pendidikan agar transparan dalam pengelolaan data serta penyaluran mengelola beasiswa yang diberikan kepada pelajar dan mahasiswa orang asli Papua (OAP), khususnya dua suku besar Amungme dan Kamoro, yang dianggarkan dari dana otonomi khusus (Otsus).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Mimika agar proses pemberian beasiswa dilakukan dengan transparansi keadilan dan konsistensi,” kata seorang orator.

Baca Juga :  Akui Bunuh Pria di Yahukimo, OPM Sebut Korban Intelijen Indonesia

Dalam aksi yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini, IPMAMI juga mendesak Penjabat Bupati Mimika agar mengintervensi Dinas Pendidikan mengenai hal tersebut.

Mereka beranggapan bahwa apa yang dialami merupakan suatu bentuk mematikan masa depan pendidikan anak-anak Amungme dan Kamoro.

Massa aksi pun mempertanyakan data yang dikelola oleh Dinas Pendidikan. Hal itu tertulis dalam sebuah poster, “Adakah data yang diserahkan oleh setiap BP IPMAMI kurang jelas?”.

Ada juga poster lain bertuliskan, “Pemkab Mimika Gagal Menciptakan SDM” dan “Pemerintah tolong bantu kami”.

“Harapan dari kami mahasiswa hari ini audiensi, kami sudah lakukan demo tiga kali tidak ditanggapi jadi kami mau hari ini audiensi,” ungkap Orator tegas.

Mereka menilai Dinas Pendidikan tidak transparan terkait data-data penerima beasiswa anak-anak Amungme dan Kamoro yang tergabung dalam IPMAMI.

Baca Juga :  Belum Temui Kadis Pendidikan, IPMAMI Demo Lagi di Puspem Mimika

Menurut mereka, data yang digunakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika harusnya berdasarkan data dari IPMAMI.

Namun, faktanya justru sebaliknya bahwa banyak dari mereka yang tidak menerima hak sebagaimana mestinya.

“Kita mau hari ini ketemu bapak Pj Bupati dengan Kepala Dinas Pendidikan, tidak boleh lewat telepon. Itu komitmen kami,” ujar Orator.

Massa aksi mengancam akan lebih anarkis dan bahkan akan membakar kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika apabila belum mendapatkan jawaban pasti.

Sampai berita ini dikirim, massa aksi masih menduduki lobi Gedung A Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.

Pantauan media ini, belum ada satupun pejabat Pemerintah Kabupaten Mimika yang datang untuk menemui para demonstran.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KKJ: Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo Ancam Kebebasan Pers
29 Guru Honorer Kamoro Dirumahkan, APK akan Tuntut Keadilan
Disperindag Mimika Diminta Sidak Jelang Puncak Ramadhan
Membangun Kesadaran Kebersamaan bagi Papua Tengah
Pelaku Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Harus Dihukum
DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan
7 Bulan Penerbangan ke Alama Mimika Tutup, Masyarakat Butuh Perhatian Pemerintah
Penerbangan ke Hoya Tutup: Layanan Pendidikan dan Kesehatan Lumpuh, Akses Bama Sulit

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:47 WIT

KKJ: Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo Ancam Kebebasan Pers

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:47 WIT

29 Guru Honorer Kamoro Dirumahkan, APK akan Tuntut Keadilan

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:22 WIT

Disperindag Mimika Diminta Sidak Jelang Puncak Ramadhan

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:06 WIT

Membangun Kesadaran Kebersamaan bagi Papua Tengah

Minggu, 9 Maret 2025 - 19:49 WIT

Pelaku Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Harus Dihukum

Berita Terbaru