JAYAPURA – Universitas Cenderawasih (Uncen) menggandeng PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang berbasis budaya.
Sebagai langkah awal, Uncen menggelar kuliah umum dan pelatihan peningkatan kapasitas untuk mahasiswa FISIP Uncen selama dua hari, Jumat-Sabtu (16-17/2/2024), di Aula FISIP Uncen, Jayapura, Papua.
Adapun tema yang diangkat yakni “Pembangunan SDM Berbasis Budaya Papua: Overview Budaya Papua, Peluang Tenaga Kerja, Manajemen PT Freeport Indonesia”.
Sementara pembicara pada kuliah umum ini di antaranya Pakar Antropologi Uncen, Profesor Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos; Vice President Papuan Affairs PTFI, Soleman Faluk; Tenaga Ahli Corporate Communication PTFI, Kerry Yarangga; dan Tim External Corporate Communication PTFI, Arland Suruan.
Dekan FISIP Uncen, Marlina Flassy, menyebut pihaknya sangat mendukung terkait pembangunan SDM Papua.
“Uncen sangat concern terhadap pembangunan SDM Papua dan mempersiapkan mahasiswa memasuki usia angkatan kerja. Untuk itu, FISIP menggandeng perusahaan (PTFI) untuk memberikan pandangan terkait peluang kerja bagi mahasiswa ketika lulus nanti,” ujarnya, Sabtu (17/2/2024).
Marlina menjelaskan, kuliah umum ini merupakan pembukaan kuliah semester genap tahun ajaran 2023/2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uncen.
“Kuliah umum ini diharapkan menambah ilmu pengetahuan mahasiswa, manajemen, dan dosen FISIP Universitas Cendrawasih. Sekaligus juga melengkapi kurikulum kampus dan menyegarkan kembali ilmu pengetahuan yang didapat mahasiswa selama kuliah agar dapat maju di era globalisasi dan persaingan yang makin ketat di dunia kerja,” tutur Marlina.
Marlina juga turut mengapresiasi keterlibatan langsung PTFI dalam capacity building FISIP Uncen dan menilai bahwa PTFI sebagai mitra utama dalam kerja sama pengembangan SDM Papua.
“Sesuai dengan tema pelatihan ‘Servant Leadership’, ini adalah contoh nyata kerja sama dan pelayanan yang baik antara Uncen dan Freeport Indonesia,” katanya.
Profesor Fredrik, dalam kesempatan itu, menyampaikan pandangan dan solusi pengembangan SDM Papua berbasis budaya lokal Papua.
Sedangkan Tim PTFI berbagi kiat dan upaya-upaya dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan, serta memanfaatkan beragam peluang di masa depan.
Soleman Faluk mengatakan, kerja sama Uncen dengan PTFI telah terjalin sangat baik. PTFI mendukung upaya Uncen dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi peluang dan tantangan kerja setelah menyelesaikan pendidikan di universitas.
Salah satu bentuk dukungan adalah pelatihan peningkatan kapasitas himpunan mahasiswa FISIP Uncen. Mereka merupakan mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional, Antropologi, Kesejahteraan Sosial, Administrasi Publik dan Ilmu Pemerintahan.
Tujuan pelatihan ini, kata Soleman, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan (skill), sikap (atitude), perilaku (behavior) yang mengerti arah, tujuan dan misi organisasi kemahasiswaan serta memilki kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan pembangunan.
“PTFI terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia, khususnya Tanah Papua melalui pembangunan kapasitas SDM Papua di bidang pendidikan, peluang karir, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ujarnya.