KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskesmas di Puncak, 1 Tewas

Endy Langobelen

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat gabungan TNI-Polri saat mengevakuasi jenazah korban penyerangan KKB di Kampung Erogama, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Damai Cartenz 2023)

i

Aparat gabungan TNI-Polri saat mengevakuasi jenazah korban penyerangan KKB di Kampung Erogama, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Damai Cartenz 2023)

PUNCAK – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi penyerangan disertai pembunuhan.

Kali ini, Kamis (19/10/2023), KKB menyerang para pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia di Kampung Erogama, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Galeripapua.com, aksi penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB Puncak Wilayah Kepala Air dengan jumlah anggota kurang lebih 9 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka melakukan penyerangan menggunakan senjata api, panah-panah, dan senjata tajam berupa parang.

Informasi tersebut pun dibenarkan oleh Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani, melalui siaran pers yang dikirim pada Kamis (19/10/2023) malam.

“Benar, pada kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas,” ujar Faizal dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga :  9 Tersangka Kasus Pengeroyokan di SP3 Mimika Telah Ditahan

Lebih lanjut Faizal menyampaikan bahwa akibat dari penyerangan itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka terkena panah.

“19 berhasil selamat, 2 terkena panah, dan 1 meninggal dunia” ungkapnya.

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan penyerangan tersebut sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

“Sekitar pukul 13.00 WIT, kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat. Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok KKB menggunakan senjata api, panah dan parang,” jelas Bayu.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Bayu, tim Satgas Damai Cartenz gabungan TNI-Polri kemudian melakukan respon cepat ke lokasi kejadian.

Baca Juga :  Jumlah Anggota KKB Tewas di Pegunungan Bintang Bertambah Jadi 5 Orang

“Pukil 15.00 WlT, langsung kami kumpulkan personel Satgas Damai Cartenz, Tim Gabungan TNI-Polri, untuk mendatangi TKP guna penyelamatan 2 Pekerja yang masih belum ditemukan,” tuturnya.

“Setelah pencarian, kami temukan 1 orang pekerja telah meninggal dunia atas nama Oto dan 1 orang berhasil kami temukan bersembunyi di semak-semak dalam kondisi selamat, namun terkena panah,” imbuhnya.

Dikatakan bahwa saat ini, 1 korban meninggal dunia dan 2 korban yang mengalami luka panah telah dievakuasi ke RSUD Puncak. Sedangkan 19 pekerja yang selamat telah diamankan di Polsek Puncak.

“Kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelakunya dan akan kami proses penegakan hukum terhadap KKB kelompok Wilayah Kepala Air ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru

Pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pomako. (Foto: Istimewa/PLN UP3 Timika)

Pemerintahan

PLN UP3 Timika Tunda Pemeliharaan PLTMG Pomako

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:50 WIT