Pendidikan di Kabupaten Puncak Lumpuh Akibat Teror KKB

Jefri Manehat

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Puncak, Willem Wandik. (Foto: Galeri Papua/Jefri Manehat)

i

Bupati Puncak, Willem Wandik. (Foto: Galeri Papua/Jefri Manehat)

PUNCAK – Kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, telah menghambat proses pembangunan, secara khusus di sektor pendidikan.

Hal itu disampaikan Bupati Puncak, Willem Wandik, dalam pidato terakhirnya pada Rapat Paripurna DPRD tentang penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Puncak masa bakti 2018-2023 di Hotel Cartenz Timika, Rabu (20/9/2023).

Willem menjelaskan, sektor pendidikan di Kabupaten Puncak sejauh ini menjadi stagnan dan tidak berjalan lantaran simpatisan KKB terus melancarkan aksi terornya secara berkesinambungan kepada masyarakat dan berimbas pada aktivitas pelayanan pemerintah.

Dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Puncak telah berusaha mengembangkan pendidikan dengan membangun fasilitas pendidikan dan mendatangkan tenaga pengajar (guru).

Namun, karena faktor keamanan, tenaga pendidik tidak pernah berada di tempat tugas akibat trauma sehingga pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik.

“Ini yang jadi kendala utama. Sampai sekarang, rasa tidak aman menjadi kendala pendidikan di Puncak, padahal kita sudah berusaha datangkan guru dari mana-mana, bangun fasilitas tapi guru tidak pernah berada di tempat karena trauma. Ini jadi PR kita bersama untuk bisa sama-sama menciptakan keamanan bersama,” tutur Willem.

Baca Juga :  Menyongsong Idul Fitri, Polsek Mimika Barat Bersama Bhayangkari Gelar Bakti Sosial

Untuk itu, diakhir masa jabatannya, Willem meminta kepada Pj Bupati yang akan melanjutkan tugas kepemimpinan sebagai bupati, bisa melihat kondisi ini dan memberikan solusi yang tepat sehingga keamanan bisa tercipta untuk membangun daerah dengan aman.

“Kalau keamanan sudah terjamin, maka dengan sendirinya pembangunan akan berjalan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Marak Pembunuhan di Mimika, Polisi Gelar Patroli dan Razia Sajam

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:04 WIT

Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Berita Terbaru

Kondisi Pos Brimob di Kompleks Gorong-gorong yang sudah dalam kondisi pecah kaca usai dilempari batu oleh warga pada Senin (13/1/2025) malam. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Pos Brimob di Mimika Diserang Sekelompok Orang

Selasa, 14 Jan 2025 - 00:58 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, melantik Yonathan Demme Tangdilintin sebagai Pj Bupati Mimika, Senin (13/1/2025) di Nabire, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

Pemerintahan

Yonathan Demme Tangdilintin Resmi Jabat Pj Bupati Mimika

Senin, 13 Jan 2025 - 23:31 WIT