MIMIKA – Perang antar dua kelompok warga terjadi di Jalan C Heatubun, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025), sekitar pukul 16.00 WIT.
Pantauan Galeripapua.com, kedua kubu saling serang di sepanjang jalan menggunakan busur dan panah serta atap seng sebagai tameng.
Aparat kepolisian dari Polres Mimika pun terlihat berada di lokasi kejadian untuk berupaya melerai massa. Bahkan aparat sempat melepaskan gas air mata dan tembakan peringatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam peristiwa itu, massa turut membakar sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi PA 1663 MX.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menjelaskan bahwa kelompok yang bertikai merupakan dua kelompok yang sebelumnya sudah pernah didamaikan pada 28 Desember 2024 lalu, yakni kelompok Ely Dolame dan Riki Dolame.
“Ini konflik sudah lama dan kemarin sudah diselesaikan. Sekarang, terjadi lagi,” ujar Kapolres kepada awak media di lokasi kejadian.
Konflik ini, kata Kapolres, kembali pecah lantaran salah satu dari kelompok Ely Dolame dipanah saat sedang memetik pinang oleh kelompok Riki Dolame.
Akibat dari perang ini, enam orang akhirnya mengalami luka panah. “Sementara masih dirawat di RSUD Mimika dan tidak ada korban jiwa,” kata Kapolres.
Untuk situasi saat ini, dikatakan telah kembali kondusif. Kapolres juga menjamin keamanan bagi warga masyarakat di Mimika.
“Situasi sudah kondusif. Masyarakat tidak usah khawatir. Kami jamin keamanannya. Sekarang anggota kami sudah disiagakan di sekitar TKP untuk mengantisipasi aksi lanjutan,” pungkasnya.