MIMIKA – Baru-baru ini, masyarakat Papua dikejutkan oleh tersebarnya sebuah video yang menunjukkan tindakan kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga sipil.
Video yang berdurasi 1 menit 51 detik itu telah menjadi viral dan memicu keprihatinan serta reaksi keras dari berbagai pihak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam tanggapannya menyebutkan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan di video tersebut menunjukkan tindakan yang tidak manusiawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sangat disayangkan, terutama dalam kasus kekerasan terhadap seorang wanita,” ujar Benny via WhatsApp, Sabtu (26/8/2023) malam.
Benny menjelaskan, di dalam video itu, terlihat anggota KKB melakukan kekerasan dengan cara menendang korban yang diperintahkan untuk duduk dalam posisi berkelompok.
Dikatakan bahwa kekerasan yang diperlihatkan pada video tersebut telah mendapat kecaman tajam sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan norma kemanusiaan.
“Sungguh tindakan tidak manusiawi yang diperlihatkan oleh KKB terhadap warga. Kami merasa prihatin atas kejadian ini dan sedang berupaya keras untuk mengungkap lokasi serta identitas para pelaku,” kata Benny.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.
Tujuannya untuk mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti yang cukup untuk memproses hukum terhadap mereka.
Kombes Pol Ignatius Benny juga menekankan komitmen Polda Papua dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
“Kami tetap berkomitmen bahwa siapa saja yang melakukan tindakan melawan hukum akan kami proses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami meminta kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang ingin menciptakan ketidakstabilan. Mari kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi dan kesejahteraan di Papua,” tambahnya.
Kejadian ini mengingatkan semua pihak akan eskalasi situasi di Papua yang membutuhkan penanganan serius. Semua tindakan yang merugikan masyarakat dan stabilitas harus diberantas secara tegas dan adil.