Program Gerak Cepat Atasi Stunting di Mimika Tidak Efektif

Jefri Manehat

- Wartawan

Senin, 26 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga. (Foto: Galeri Papua/Jefri Manehat)

i

Kepala Puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga. (Foto: Galeri Papua/Jefri Manehat)

MIMIKA – Program Gerak Cepat Atasi Stunting dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Kabupaten Mimika dinilai tidak efektif.

Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Ona Bunga saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan, Jalan Poros SP 3, Timika, Papua Tengah, Senin (26/2/2024).

Seperti yang diketahui, dalam hal mengatasi stunting, Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah memberikan bantuan langsung tunai kepada seluruh anak yang mengalami stunting dengan jumlah Rp850 ribu – Rp1 juta serta Rp250 ribu untuk kader pendamping sebagai pengganti biaya transportasi.

Di Mimika sendiri, program ini diberikan kepada 69 anak penderita stunting di wilayah Poumako, Distrik Mimika Timur.

Kepala Puskesmas menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut efektif berjalan selama tiga bulan sejak Oktober hingga Desember, di mana setiap bulannya, anak penderita stunting menerima bantuan tunai sebesar Rp1 juta.

Baca Juga :  Punya Potensi Besar, Maximus Dukung Anak Muda Mimika Kreatif dan Mandiri Lewat UMKM

“Jadi, selama 3 bulan setiap anak penderita stunting terima bantuan sebesar Rp3 juta. Namun, hasilnya yang kami tindaklanjuti tidak ada perubahan pada berat badan anak penderita stunting,” ujar Ona.

Kata Ona, dikhawatirkan bantuan yang diterima orang tua tidak dipergunakan untuk membeli kebutuhan anak dalam perbaikan gizi.

“Jadi, kita tidak tahu pasti anggaran itu digunakan untuk kebutuhan anak betul atau tidak. Apalagi bantuan anggaran yang itu turun bertepatan di akhir tahun, di mana kita tahu sendiri jelang akhir tahun banyak kebutuhan masyarakat,” terang Ona.

Baca Juga :  Karantina Timika Amankan Ratusan Kilogram Telur Ilegal dari Surabaya

Menurut Ona, lebih efektif jika Pemerintah Provinsi Papua Tengah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan makanan tambahan bagi anak penderita stunting sehingga tawaran gizi untuk kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.

“Untuk pihak ketiga, Pemerintah Provinsi Papua Tengah bisa berdayakan UMKM yang ada di wilayah Distrik Mimika Baru. Satu sisi Pemerintah Provinsi Papua Tengah sudah membantu UMKM di Mimika,” kata Ona.

Menurutnya, Program Gerak Cepat Atasi Stunting Pemerintah Provinsi Papua Tengah perlu dievaluasi kembali agar program tersebut ke depan bisa lebih efektif.

“Kami (Puskesmas) akan menyampaikan hal ini kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk ditindaklanjuti ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah agar bisa menjadi bahan evaluasi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT