TPNPB-OPM Beri Kesempatan Masyarakat Dievakuasi, Ratusan Warga Tinggalkan Yahukimo

- Wartawan

Jumat, 17 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga sipil meninggalkan Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menggunakan pesawat Herkules menuju Jayapura, Papua, Kamis (16/3/2023).

i

Sejumlah warga sipil meninggalkan Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menggunakan pesawat Herkules menuju Jayapura, Papua, Kamis (16/3/2023).

YAHUKIMO – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan, memberikan kesempatan warga sipil yang mendiami wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, untuk segera dievakuasi.

Pernyataan itu diserukan pimpinan pasukan TPNPB-OPM MODAL XVI Yahukimo, Kopi Tua Heluka, yang diteruskan oleh Juru Bicara (Jubir) Sebby Sambom via WhatsApp, Rabu (15/1/2023).

“Komandan Batalyon, Kopi Tua Heluka laporkan kepada Manajemen Markas Pusat pada hari ini bahwa mereka siap perang lawan TNI dan Polri. Kemudian mereka berikan kesempatan warga imigran Indonesia tinggalkan wilayah itu (Yahukimo),” ujar Sebby.

Sebby menyampaikan bahwa TPNPB memberikan waktu kepada masyarakat sipil selama tiga hari ke depan untuk mengevakuasi diri ke luar wilayah Kabupaten Yahukimo.

“Silakan ambil pesawat dan tinggalkan wilayah Yahukimo, karena perang tidak akan berhenti,” tegasnya.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak membutuhkan pembangunan dalam bentuk apapun oleh Pemerintah Indonesia di Papua.

Semua pembangunan, sebut Sebby, akan dibangun setelah Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita akan datangkan negara lain untuk isi di sini setelah Indonesia tinggalkan Papua Barat, karena Indonesia sangat jahat membunuh kami selama 61 tahun,” katanya.

Baca Juga :  TNI Diserang OPM di Paniai, Kapendam: Tak Ada Korban Jiwa

“Oleh karena itu, kami kasih kesempatan segera tinggalkan Yahukimo, wilayah perang, karena pasukan di sana bilang pesawat manapun, bupati naik pun, kami siap tembak. Harap ini menjadi perhatian oleh semua pihak dan segera dilaksanakan,” pungkasnya.

261 Warga Tinggalkan Kabupaten Yahukimo Menuju Jayapura

Untuk diketahui, sejak Kamis (16/3/2023) kemarin, sebanyak 261 warga sipil telah meninggalkan Kabupaten Yahukimo menuju Jayapura menggunakan pesawat udara Hercules A-1315 tipe C-130 milik TNI-AU.

Kendati demikian Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, menegaskan bahwa keberangkatan ratusan warga itu bukan karena takut pasca rentetan peristiwa yang terjadi di Yahukimo.

Kata dia, keberangkatan itu karena memang adanya keperluan yang tertunda sehingga memanfaatkan kesempatan untuk berangkat dengan pesawat Hercules.

“Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga bernama Bur, dirinya berangkat karena akikahan anaknya di Makassar yang di mana seharusnya berangkat pada hari minggu lalu. Namun, karena tidak ada pesawat ke Yahukimo, jadinya tertunda sehingga ini merupakan kesempatannya untuk berangkat,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyaluran Bama ke 3 Kampung Terdampak Bencana di Tembagapura Terkendala Cuaca

Benny mengungkapkan bahwa bahwa warga yang berangkat tidak hanya warga Non-Papua saja, melainkan warga asli Yahukimo pun sebagian ikut berangkat.

Seperti halnya saudara James Mirin yang menurut Benny dirinya turun ke Jayapura karena keperluan untuk melanjutkan kuliahnya.

Dia juga memastikan bahwa tidak semua warga berangkat karena takut dengan banyaknya aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tetapi karena adanya kebutuhan yang mengharuskan untuk melakukan penerbangan ke luar Kabupaten Yahukimo.

“Tidak semua warga meninggalkan Kota Dekai karena takut dengan adanya situasi keamanan, tetapi mereka memang ada urusan yang perlu diselesaikan sehingga menunggu pesawat Hercules sebagai moda transportasi Udara,” ungkap Benny.

Soal keamanan di Yahukimo, dikatakan bahwa Polda Papua telah menambahkan personel untuk membackup Polres Yahukimo dalam pemulihan kamtibmas pasca sejumlah kejadian yang ada.

“Sebanyak 40 personel Brimob serta 20 personel TNI telah tiba di Yahukimo dari Jayapura dan Timika hari ini untuk penambahan perkuatan dengan menggunakan pesawat Hercules dan kemudian pesawat tersebut ditumpangi oleh masyarakat Yahukimo untuk turun ke Jayapura,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas
Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras
Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan
Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK
Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya
Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:10 WIT

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:14 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:59 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:41 WIT

Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:09 WIT

Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya

Berita Terbaru