Wabah ASF Merajalela di Mimika, Jumlah Babi Mati Capai 245 Ekor

Ahmad

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani. (Foto: Galeri Papua/Moh. Wahyu Welerubun)

i

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani. (Foto: Galeri Papua/Moh. Wahyu Welerubun)

MIMIKA – Wabah African Swine Fever (ASF) kian merajalela di Kabupaten Mimika. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya ternak babi yang terpapar hingga mati akibat wabah tersebut.

Sampai dengan hari ini, diketahui jumlah babi yang mati di Mimika akibat ASF sudah mencapai 245 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani, menjelaskan bahwa di Mimika, wabah ini telah menyebar di dua distrik, yakni Distrik Mimika Baru dan Wania.

Sebagai upaya penanganannya, Disnakkeswan telah melakukan sosialisasi kepada para peternak babi sekaligus penyemprotan desinfektan.

Kemudian, pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya para peternak babi agar tidak mengeluarkan babi yang sakit dan sehat dari kandang.

“Jadi, cukup diisolasi di kandang,” tutur Sabelina saat ditemui di Kantor Disnakkeswan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP 5, Timika, Papua Tengah, Senin (29/1/2024).

Baca Juga :  Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Sabelina mengatakan, mulai hari ini, Disnakkeswan akan melakukan injeksi serum konvalesen terhadap hewan babi.

Ia menyebut, serum tersebut mengandung anti body yang tinggi sehingga diharapkan bisa melindungi ternak yang terpapar virus ASF atau yang dalam bahasa Indonesia disebut Demam Babi Afrika.

Sabelina juga mengimbau masyarakat agar dapat melakukan penyuntikan secara mandiri dengan meminta serum konvalesen di Disnakkeswan Mimika.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:58 WIT

Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang beralamat di Jalan Poros SP2-SP5, Mimika, Papua Tengah. (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Dinas Pendidikan Mimika Kelola APBD Rp1 Triliun di 2025

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:55 WIT

Kepala Disnakkeswan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani. (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pemkab Mimika Batasi Pengiriman Telur ke Luar Daerah

Jumat, 7 Feb 2025 - 17:24 WIT