15 Pekerja Puskesmas yang Diancam KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika

Rabu, 8 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Satgas Gabungan TNI-Polri bersama kelima belas pekerja puskesmas dan tiga warga asli Nduga.

i

Tim Satgas Gabungan TNI-Polri bersama kelima belas pekerja puskesmas dan tiga warga asli Nduga.

MIMIKA – Lima belas pekerja puskesmas yang sebelumnya sempat diancam oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan berhasil dievakuasi ke Timika, Papua Tengah, Rabu (8/2/2023).

Kelima belas orang tersebut dievakuasi bersama tiga warga asli Nduga oleh Tim Satgas Gabungan TNI-Polri.

Setibanya di Timika, mereka lalu di bawah ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

Proses evakuasi dilakukan sejak pagi menggunakan tiga helikopter milik TNI-Polri yang diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Distrik Paro.

Tim evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menegaskan bahwa kelima belas pekerja puskesmas tidak disandera oleh KKB.

Baca Juga :  Pasukan Khusus TNI-Polri Buru KKB yang Bunuh Pilot Selandia Baru di Mimika

“Mereka dalam posisi tidak disandera, diamankan di salah satu rumah pendeta,” tegasnya pada Rabu siang.

Benny menjelaskan, para pekerja tersebut diancam karena tidak memiliki identitas.

“Mereka dianggap sebagai agen intelijen negara,”

Di samping itu, terkait pilot pesawat Susi Air, hingga saat ini keberadaanya belum diketahui. Benny mengatakan, penyelamatan pilot asing itu akan dilakukan setelah proses evakuasi 15 pekerja selesai.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Marak Pembunuhan di Mimika, Polisi Gelar Patroli dan Razia Sajam
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:04 WIT

Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Berita Terbaru

Perang dua kelompok warga di Jalan C. Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

6 Orang Terluka dalam Perang Dua Kelompok di Mimika

Minggu, 19 Jan 2025 - 23:28 WIT

Perang di Jalan C Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Perang Dua Kelompok di Mimika, 6 Orang Terluka

Minggu, 19 Jan 2025 - 23:15 WIT

Suasana perang di Jalan C Heatubun (Jalan Baru), Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Perang Dua Kelompok Terjadi Lagi di Mimika

Minggu, 19 Jan 2025 - 21:52 WIT

Personel Elpama Prison (Tim I). (Foto: Istimewa)

Budaya

Elpama Prison dan Skena Hip Hop di Balik Jeruji Besi

Minggu, 19 Jan 2025 - 21:27 WIT