3 Warga Sipil Tewas Ditembak di Nduga Papua Pegunungan

Kamis, 17 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketiga korban yang diduga tewas akibat ditembak KKB di Kompleks Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (16/8/2023).

i

Ketiga korban yang diduga tewas akibat ditembak KKB di Kompleks Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (16/8/2023).

NDUGA – Tiga warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dikabarkan tewas akibat ditembak pada Rabu (16/8/2023) malam.

Informasi yang dihimpun GaleriPapua.com, ketiga korban tersebut, dua di antaranya adalah warga asli Papua. Sementara satu korban lainnya merupakan warga pendatang.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi via pesan singkat membenarkan adanya peristiwa penembakan terhadap tiga warga di Kabupaten Nduga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengatakan bahwa saat ini Polres Nduga sedang melakukan penyelidikan intensif perihal insiden penembakan tersebut.

“Kepolisian Resor Nduga tengah melakukan penyelidikan intensif terkait insiden penembakan yang terjadi di Komplek Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Rabu (16/8/2023),” ungkap Benny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/8/2023).

Benny menyampaikan, selain aksi penembakan terhadap ketiga korban, dua unit mobil juga dilaporkan terbakar dalam aksi yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu.

Baca Juga :  Aparat Pengamanan TPS Pemilu Diserang di Dogiyai

Benny menjelaskan, kasus ini pertama kali dilaporkan pada pukul 22.06 waktu setempat.

Dikatakan bahwa sebelumnya pada sore hari, terdapat tiga warga sipil yang diketahui bergerak dari Batas Batu menuju Kota Kenyam. Namun, hingga malam hari, ketiga korban belum juga tiba di tempat tujuan.

Berdasarkan laporan tersebut, personel gabungan TNI-Polri yang sedang melakukan patroli langsung meresponnya dengan melakukan pencarian.

Ketika melakukan pencarian, dilaporkan lagi bahwa telah terjadi penembakan di Kompleks Yosoma. Tim gabungan pun segera merespon dan melakukan penyisiran ke lokasi.

Kontak tembak antara personel gabungan dan kelompok bersenjata yang diduga KKB juga sempat terjadi dalam penyisiran tersebut hingga mobil amor Polres Nduga terkena tiga tembakan.

“Ketika personil gabungan tiba di TKP, mereka menemukan tiga korban warga sipil dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tutur Benny.

Benny menyebutkan, ketiga korban tersebut masing-masing atas nama Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad.

Baca Juga :  Meriahkan HUT ke-78 RI, Ribuan Motor dan Mobil Ikut Konvoi Merah Putih

“Polisi berhasil mengevakuasi jenazah para korban ke Puskesmas Kenyam untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Nduga, Kompol Vinsensius Jimmy Parapaga, menyatakan bahwa situasi di Kota Kenyam dilaporkan masih dalam keadaan kondusif.

Meski demikian, personil gabungan TNI-Polri tetap berada dalam status siaga 1 untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan.

“Selain ditembak, para korban juga dianiaya hingga mengalami luka-luka ditubuhnya yang berawal saat truk yang ditumpangi para korban dihentikan dan dibakar. Kami menekankan bahwa pihak Kepolisian sedang berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam insiden ini,” tegasnya.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengusut tuntas kasus ini untuk membawa pelaku ke pengadilan.

“Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap latar belakang dan motif di balik kasus ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru