Amukan Masyarakat di Yalimo, Wakapolres dan Kasat Lantas Jadi Korban

Endy Langobelen

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat kepolisian di Yalimo bersiaga usai diserang masyarakat. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

i

Aparat kepolisian di Yalimo bersiaga usai diserang masyarakat. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

YALIMO – Sejumlah masyarakat melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian di Kampung Landikma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (29/2/2024).

Insiden ini diduga akibat masyarakat keberatan atas dugaan kecurangan suara saat pleno tingkat distrik di Distrik Abenaho.

Wakapolres Yalimo, Kompol Unding Alimuddin, melalui siaran pers mengebut penyerangan terjadi setelah kelompok massa dari Kampung Landikma, Distrik Abenaho, tiba di Kantor Bawaslu dengan menggunakan tiga mobil dan membawa senjata tajam.

“Mereka langsung menimbulkan keributan di tempat tersebut. Meskipun anggota Polri segera merespons dan datang untuk mengamankan situasi, mereka malah diserang balik oleh massa yang sudah memanas,” ujar Unding.

Dalam penyerangan ini, diketahui Wakapolres dan Kasat Lantas Polres Yalimo menjadi korban. Wakapolres mengalami luka akibat lemparan batu di tangan. Sementara Kasat Lantas Polres Yalimo terkena anak panah di pinggang.

“Meskipun demikian, berkat respons cepat dari anggota Polres Yalimo, kejadian ini tidak berujung pada luka serius,” tutur Wakapolres.

Baca Juga :  Mahasiswa Papua Adu Peran sebagai Tukang Becak hingga Wisuda

Wakapolres menekankan pentingnya kesiagaan anggota Polri dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.

Perintah untuk tetap siaga, kata dia, diberikan sebagai langkah preventif agar anggota Polri dapat merespons dengan cepat dalam situasi darurat.

“Insiden penyerangan terhadap anggota Polri ini menunjukkan kompleksitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. Semoga penyelesaian yang damai dapat ditemukan untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menjaga kestabilan di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapuspen TNI Sebut Pengungsian di Intan Jaya karena Propaganda OPM
25 Personel Polres Mimika Terima Penghargaan, Kapolres: Bentuk Apresiasi Pimpinan
Polsek Miru Undang Tokoh Masyarakat Bahas Tawuran Yang Kembali Marak
Pasca Operasi di Intan Jaya, Sejumlah Prajurit TNI Diberi Kenaikan Pangkat
Panglima TNI Berkunjung ke Mimika, Ini Agendanya
Polres Mimika Laksanakan Upacara Peringatan Harkitnas ke-117
Seorang Anggota Polri Penjual Amunisi di Papua Pegunungan Ditangkap
OPM Klaim Tembak Mati 7 Anggota TNI di Intan Jaya, Pangdam XVII Cenderawasih: Itu Hoaks!
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:50 WIT

Kapuspen TNI Sebut Pengungsian di Intan Jaya karena Propaganda OPM

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:10 WIT

25 Personel Polres Mimika Terima Penghargaan, Kapolres: Bentuk Apresiasi Pimpinan

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:46 WIT

Pasca Operasi di Intan Jaya, Sejumlah Prajurit TNI Diberi Kenaikan Pangkat

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:10 WIT

Panglima TNI Berkunjung ke Mimika, Ini Agendanya

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:18 WIT

Polres Mimika Laksanakan Upacara Peringatan Harkitnas ke-117

Berita Terbaru