PANIAI – DPD Tani Merdeka, Papera, dan APSI Kabupaten Paniai menggelar pertemuan bersama seluruh jajaran Anggota DPD se-Kabupaten Paniai, Jumat (2/5/2025), di Sekretariat Tani Merdeka DPD Paniai, Depan Timtus 753 Iyaitaka, Kecamatan Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah.
Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda DPD Tani Merdeka, Papera, dan APSI dalam membangun sinergisitas dan kekuatan Tani Merdeka di tingkat DPD Kabupaten Paniai.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPW Papua Tengah, Aser Yogi. Kehadirannya menjadi komitmen DPW Tani Merdeka dalam membangun soliditas struktural dan memperkuat arah gerak pusat ke daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di samping itu juga menjadi langkah awal dalam melakukan pendampingan dari pusat hingga daerah guna mempersiapkan diri menuju Tani Merdeka, Papera, APSI.
Menurutnya, Papua Tengah, khususnya Kabupaten Paniai, adalah wilayah yang sangat penting bagi Tani Merdeka.
“Kami datang bukan hanya untuk bersilaturahmi, tapi juga untuk memastikan bahwa seluruh pengurus di daerah ini siap menyambut tantangan ke depan,” ujarnya Yogi.
Ketua DPD Tani Merdeka, Yanurius Yogi, S.AB, menjelaskan bahwa pihaknya mulai menyiapkan segala sesuatu demi keberlangsungan kinerja ke depannya.
“Kami tidak menunggu, mendekati Usaha Tani untuk bergerak. Hari ini, kami sudah mulai menyusun strategi dan menguatkan fondasi sumber daya manusia,” tuturnya.
“Di Kabupaten Paniai, kami memiliki 24 distrik, 216 kampung. Anggota DPD aktif yang merupakan aset penting dan akan menjadi ujung tombak kemenangan Tani Merdeka, Papera, dan APSI di 2025,” yakinnya.
Pertemuan ini diwarnai dengan semangat optimisme dari seluruh kader Tani Merdeka, Papera, dan APSI Kabupaten Paniai.
Kepada para pengurus yang hadir serta masyarakat sebanyak 229 orang, Yanurius mengajak seluruh pengurus kampung untuk terus memperkuat basis, memperluas pengaruh, serta tetap hadir, dan bekerja di tengah-tengah masyarakat desa.
Perwakilan Kepala Suku dan Masyarakat Kabupaten Paniai, Martinus Nawipa, menyampaikan bahwa masyarakat yang berkedudukan di pinggiran danau Paniai saat ini membutuhkan mesin air otomatis.
“Bisa jadi boros listrik, namun juga bisa menghemat, usaha tani selanjutnya,” katanya.
Di samping itu, Martinus mengapresiasi Ketua DPW selaku pemuda asli Paniai yang berperan sebagai penggerak Tani Merdeka di Papua Tengah.
“Kami masyarakat sangat mengapresiasi pemuda Paniai menjadi Ketua DPW Tani Merdeka provinsi Papua tengah, yang akan menggerakkan usaha-usaha tani, pertanian, peternakan, dan perikanan. Kami siap ikut mendukung Ketua DPW memajukan ekonomi inovatif dan produktif,” jelas Nawipa.
Sementara itu, masyarakat buruh tani, Tenouye, menjelaskan bahwa pihaknya sedang membutuhkan pakan hewan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi agar ternak-ternak tetap hidup dan tumbuh berkembang lalu berproduksi.
“Pakan umum dapat berupa pakan kasar seperti rumput, leguminosa, dan sisa hasil panen dan pakan konsentrat seperti biji-bijian, bungkil, dan tepung,” pungkasnya Tenouye
Ketua DPW Tani merdeka, Aser Yogi, berkomitmen akan mengupayakan segela kebutuhan yang telah disampaikan.
“Kami akan ajukan melalui usulan DPD berupa alat pakton/gopakton dan alsintan dari tingkat DPD yang akan tindak lanjuti saat proses kegiatannya,” Tutup Yogi.