Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Briptu Agung, TPNPB Juga Bakar Rumah dan Robek Bendera Merah Putih

Endy Langobelen

- Wartawan

Senin, 18 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu anggota TPNPB Kodap 35 Bintang Timur membakar salah satu rumah di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Jubir TPNPB-OPM)

i

Salah satu anggota TPNPB Kodap 35 Bintang Timur membakar salah satu rumah di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Jubir TPNPB-OPM)

PEGUNUNGAN BINTANG – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan yang mengakibatkan satu personel Brimob, Briptu Agung Azhari, meninggal dunia di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (18/9/2023).

Klaim tersebut disampaikan Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) 35 Bintang Timur, Brigadir Jenderal Ananias Ati Mimin, melalui pesan elektronik dan kemudian disebarkan lewat siaran pers oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

“Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah terima laporan Resmi dari Pegunungan Bintang bahwa Pasukan TPNPB di bawah Pimpinan Panglima, Ananias Ati Mimin, telah melakukan serangan di Pos TNI dan Polri kemudian berhasil bunuh seorang anggota polisi (Brimob) pada tanggal 18 September 2023,” ujar Sebby.

“Tepat pukul 12.40 siang waktu Papua, Panglima Kodap 35 Bintang Timur, Brigjen Ananias Mimin, dan Pasukannya sampaikan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan dan tembak mati seorang anggota Brimob,” imbuhnya.

Baca Juga :  OPM Minta Pemerintah Indonesia Berunding dan Hentikan Operasi Militer

Dalam peristiwa tersebut, Ananias Ati Mimin menyebutkan bahwa pasukannya telah menembak dua mobil bermuatan anggota Brimob dan aparat gabungan serta truk yang bermuatan anggota TNI.

Pasukan TPNPB Kodap 35 Bintang Timur saat beraksi membakar sejumlah rumah di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Jubir TPNPB-OPM)

“TPNPB Kodap 35 bintang timur sudah lumpuhkan total. Berapa yang mati, berapa yang hidup sebentar baru kami laporkan,” kata Ananias Ati Mimin.

Selain itu, Ananias juga mengklaim bahwa pasukannya TPNPB Kodap 35 Bintang Timur telah menguasai Ibu Kota Oksibil.

Ananias pun melontarkan berbagai pernyataan yang mengundang aparat TNI-Polri untuk berperang di setiap kawasan Kabupaten Yahukimo.

“Kami TPNPB pasukan Salju Meme ada tunggu kedatangan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Jadi, silakan datang lawan kami di lapangan perang kami, di Kabupaten Pegunungan Bintang, di 34 distrik dan 277 Kampung,” tegas Ananias.

Baca Juga :  Kapendam XVII Cenderawasih: Kericuhan di Puncak Jaya Akibat Warga Terprovokasi

“Ini wilayah kekuasaan kami dan kami siap dalam kondisi apa pun. Kami juga sudah masuk di Ibu Kota Oksibil. Kami siap lawan pasukan kolonial Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam beberapa penggalan video yang disertakan, terlihat sejumlah rumah turut dibakar oleh pasukan TPNPB Kodap 35 Bintang Timur. Mereka juga merobek bendera merah putih dan membakar sebuah jembatan.

Anggota TPNPB Kodap 35 Bintang Timur merobek bendera merah putih. (Foto: Istimewa/Jubir TPNPB-OPM)

Pada video yang berdurasi 1 menit 44 detik, salah satu anggota TPNPB yang memegang sebuah pistol menyebutkan bahwa rumah-rumah yang dibakar adalah kios milik intelijen Indonesia.

“Inilah (tempat) TNI-Polri memasang BIN, intelijen, datang membangun kios lalu memata-matai kami wilayah Pegunungan Bintang,” ujarnya di depan salah satu bangunan yang sedang dilahap api.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT

Foto bersama pada pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Mimika. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Politik

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Rabu, 4 Des 2024 - 12:44 WIT