Diancam KKB, Ratusan Warga Puncak Mengungsi Minta Pertolongan Aparat

Jefri Manehat

- Wartawan

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga yang merasa terancam saat mendatangi Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

i

Ratusan warga yang merasa terancam saat mendatangi Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

PUNCAK – Ratusan warga dari 10 kampung di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah terpaksa harus mengungsi dan meminta pertolongan kepada aparat keamanan di Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw, Minggu (12/11/2023).

Rombongan warga yang berjumlah sekitar 200-an itu tiba di Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw didampingi Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak, Abelom Kogoya; Kepala Kampung Tanah Merah, Tius Wakerwa; dan Kepala Kampung Jenggernok, Antonius Murib.

Kepala Suku Besar Puncak, Abelom Kogoya, mengatakan dirinya bersama warga datang untuk meminta perlindungan aparat keamanan lantaran diancam kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga :  Jelang Natal, Pedagang Pasar Sentral Timika Menjerit Akibat Pemerintah Sering Gelar Pasar Murah

“Mereka (KKB) ancam bunuh kami, tolong bapak-bapak TNI, kami takut bekerja, takut berladang,” ungkap Abelom.

Adapun 10 kampung tersebut yaitu Kampung Jenggernok, Wako, Nenggebuma, Agiyome, Upaga, Gome, Jonggong Golawi, Kilanungin, Misimaga, dan Tigilobak.

Sementara Dansatgas 300/Bjw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, mengatakan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi untuk membantu para pengungsi tersebut.

“Saya sudah komunikasi langsung dengan personel untuk membantu warga yang merasa terancam. Kami akan lindungi mereka dari teror KKB,” kata Dansatgas 300/Bjw, Senin (13/11/2023).

Baca Juga :  KM Mutia Ladjoni 7 yang Hilang Kontak di Laut Aru Berhasil Ditemukan

Di samping itu, Kepala Staf Kogabwilhan III, Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kini masyarakat telah mendapatkan perlindungan.

Warga yang meminta perlindungan saat ini ditempatkan di Gereja Bethel Jenggernok yang berada di depan pos.

“Keberadaan mereka telah terpantau, TNI juga telah menyediakan makanan untuk mereka, dan warga dipastikan mendapat perlindungan yang baik,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT