MANOKWARI – Tiga orang anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat usai sempat hanyut bersama Kapal Penjuru Bintang di perairan Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat sejak Selasa (25/10/2022).
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Manokwari, I Wayan Suyatna, pada Kamis (27/10/2022) mengatakan Kapal Penjuru Bintang ditemukan dengan jarak 10 nautical mile dari pesisir Manokwari.
“Kapal Penjuru Bintang ditemukan helikopter milik Polda Papua Barat setelah melakukan pencarian selama 20 menit di atas udara dan ketiganya ditemukan pada Rabu (26/10/2022) pukul 17.35 WIT sore,” katanya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Manokwari, Polairud Manokwari, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manokwari, dan Basarnas Manokwari kemudian menjemput para ABK Kapal Penjuru Bintang tersebut.
Ketiga awak kapal antara lain Mateus (25), Owel (21), dan Ari (27) dipastikan dalam keadaan selamat dan sehat saat ditemukan.
“Proses pencarian hingga evakuasi setidaknya memakan waktu hingga 12 jam dalam pencarian di hari Rabu. Tim SAR gabungan dan para ABK Kapal Penjuru Bintang kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Anggrem di Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat,” jelasnya.
Para ABK Kapal Penjuru Bintang itu kemudian diserahkan ke keluarganya masing-masing dan operasi SAR untuk pencarian Kapal Penjuru Bintang dipastikan ditutup.
Untuk diketahui, Kapal Penjuru Bintang pada Selasa siang pukul 11.00 WIT dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Manokwari dan sempat diketahui hanyut sembari membawa tiga orang ABK.
Sebelum hanyut, Nahkoda Kapal Penjuru Bintang, Muhammad Amran, sempat menumpang perahu nelayan ke daratan untuk memperbaiki mesin yang rusak.
Tetapi ketika kembali di lokasi terakhir Kapal Penjuru Bintang ditinggalkannya pada Selasa sore pukul 17.00 WIT kapal tersebut sudah tidak ada.