Dukung DOB dan Otsus Jilid II, PMII Mimika Minta Pemerintah Buka Forum Dialog Interaktif

- Wartawan

Kamis, 23 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PMII Cabang Persiapan Mimika, Abdullah Rahman Bugis.

i

Ketua PMII Cabang Persiapan Mimika, Abdullah Rahman Bugis.

Timika – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Persiapan Mimika menyatakan mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat perihal pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan Otsus Jilid II.

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua PMII Cabang Persiapan Mimika, Abdullah Rahman Bugis saat ditemui di Timika, Kamis (23/06/2022).

“Kami dari PMII Mimika telah bersepakat untuk mendukung pembentukan daerah otonomi baru dan Otsus Jilid II,” ujar pria yang akrab disapa Fahmi.

Menurutnya, pembentukan DOB memiliki sejarah yang panjang di Timika, bahkan secara berdarah-darah diperjuangkan oleh para pendahulu.

“Bersama kita mengetahui bahwa perjuangan pembentukan Papua Tengah di timika sudah berlangsung cukup lama. Dan inilah momen penting atau kesempatan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat sehingga kita para pemuda dan pemudi mahasiswa harus menyikapinya dengan memberi dukungan penuh,” terangnya.

Kendati demikian, Fahmi mengatakan bahwa dukungan ini juga diikuti dengan permintaan kepada pemerintah daerah untuk segera membuka forum dialog interaktif guna menyatukan persepsi terkait pro kontra yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Karyawan PTFI dan Warna-warni Pilkada Serentak 2024

“Pemerintah daerah harus membuka dialog interaktif sebagaimana kita bersama-sama dengan seluruh pemuda dan pemudi serta Ormas kemasyarakatan dan mahasiswa melakukan dialog lalu menyatukan persepsi dan melahirkan satu gagasan besar untuk bersama-sama mendukung DOB dan Otsus Jilid II,” tuturnya.

Fahmi menilai bahwa pro kontra yang sedang berlangsung di tengah masyarakat dapat terjadi lantaran kurang adanya dialog yang dilakukan antara pemerintah dengan masyarakat.

Pemerintah seharusnya bisa mengikuti apa yang pernah dilakukan oleh seorang Dr. K.H. Abdurrahman Wahid dan Jenderal TNI Prof. Dr. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., kala menjabat sebagai kepala negara.

“Kalau kita mengukur kembali sejarah maka Papua ini adalah salah satu budaya yang melahirkan orientasi perdamaian di masa kepemimpinan Gusdur hingga kepemimpinan SBY, yang mana Pemerintah Pusat pada masa itu telah membuka dialog bersama masyarakat untuk penyelesaian persoalan-persoalan di Papua. Jadi, sesungguhnya Papua adalah salah satu bagian dari gerakan perdamaian itu,” jelas Fahmi.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Meepago: DPR RI Salah Langkah, Bandara dan Freeport Kita Tutup!

“Maka itu, untuk menyikapi persoalan DOB dan Otsus jilid 2 ini, sudah sepatutnya pemerintah harus lebih objektif melihat dari berbagai macam sisi, baik sisi politik, ekonomi, SDM, bahkan pendidikan dan kesehatan. Ini yang sebenarnya menjadi kebutuhan dasar dari masyarakat,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Fahmi, pemerintah harus segera membuka forum dialog lalu hadirkan semua pihak untuk dibahas bersama agar kelak ke depannya tidak memunculkan konflik yang lebih besar di antara sesama masyarakat Mimika.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Suara Paslon NAMED Dirampas, Masyarakat 3 Distrik di Nduga Protes Keras
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:44 WIT

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:50 WIT

PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:32 WIT

Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT

Foto bersama pada pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Mimika. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Politik

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Rabu, 4 Des 2024 - 12:44 WIT