Hadiri Upacara HUT ke-26 Mimika, Allo Rafra Sampaikan Pesan Sentil Kinerja Pemda

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar upacara hari ulang tahun (HUT) ke-26 Mimika di halaman Kantor Bupati, Jalan Poros SP3, Senin (10/10/2022).

Di dalam upacara itu, tampak Sekretaris Daerah pertama Kabupaten Mimika, Athanasius Allo Rafra yang hadir sebagai salah satu penerima penghargaan tokoh pejuang pembangunan daerah Kabupaten Mimika.

Ketika menerima penghargaan tersebut, sosok yang pernah menjadi Penjabat Bupati Mimika tahun 2007 itu menyampaikan pesan yang sedikit menyentil kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pembangunan serta mengungkapkan unek-unek yang dipendamnya sejak lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di awal pesannya, Allo meminta kepada setiap pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika agar dapat bekerja secara jujur. Pasalnya, sejauh ini ia menilai bahwa pembangunan masih kurang begitu gencar dilakukan. Padahal APBD Mimika terbilang cukup besar, yakni senilai Rp 5,3 triliun.

Menurutnya hal itu sangat jauh berbeda dengan zamannya dulu di awal-awal terbentuknya Kabupaten Mimika, yang mana anggaran hanya sebatas Rp 49 miliar, namun pembangunan selalu diupayakan dan diusahakan untuk kemajuan Mimika.

“Kami dulu mulai dengan anggaran pembangunan cuma Rp 14 miliar tahun 1997. Tahun 1998 naik menjadi Rp 24 miliar. Tahun 1999 menjadi Rp 45 miliar. Tapi kita berusaha dengan anggaran yang sedikit itu, kita bangun kabupaten ini,” ujarnya penuh rasa haru.

Baca Juga :  Jenazah Danramil yang Gugur Diserang OPM Dimakamkan di Nabire

“Betapa rusaknya jalan-jalan waktu kita masuk di sini, waktu jadi Kabupaten ini. Kita perbaiki seluruhnya. Perumahan Pemda kita bangun, sekolah-sekolah kita bangun, balai desa kita bangun, dan banyak hal yang kita pegang hari itu baik,” imbuhnya.

Begitu juga di tahun 2007, dengan nilai anggaran yang hanya sebesar Rp 800 miliar, Allo Rafra menyebutkan dapat membangun banyak hal, mulai dari pasar, rumah sakit, puskesmas, bandara, jembatan, dan sebagainya.

“Sekarang ini anggaran Rp 5,3 triliun. Berapa kali lipat itu. Jadi saya minta, kita yang tua-tua ini minta, supaya anggaran ini dipergunakan dengan baik. Jangan pikir kepentingan kantong, tetapi ingat kepentingan masyarakat. Kalau sekarang Rp 5,3 triliun tidak bisa dibangun apa-apa, untuk apa kita ada di sini,” ucapnya.

Allo Rafra juga melihat selama ini dalam berkampanye para paslon selalu mengatakan pembangunan akan dilakukan dari kampung. Tetapi setelah itu, apa yang dikatakan malah tidak direalisasikan.

“Sudah saya amati. Selama ini saya tinggal di Timika, saya amati tidak ada pembangunan dari kampung, tidak ada. Orang di Banti sudah sekian tahun mereka punya rumah hancur, sampai sekarang belum juga dibangun,” tandasnya.

Baca Juga :  KKB Serang Pekerja Proyek Puskesmas di Puncak, Tiga Orang Tewas

“Dana pendidikan Rp 1 triliun kurang lebih. Dana kesehatan begitu juga. Jadi saya minta tolong lihat masyarakat di kampung. Tadi pejabat bupati katakan akan mengubah sistem, mengubah kerja. Saya harap itu bisa dilaksanakan,” lanjutnya.

Dia juga berpesan kepada para pegawai agar dapat berinisiatif melakukan terobosan dan inovasi tanpa harus menunggu perintah dari bupati demi memajukan Mimika.

“Untuk apa kita pegawai berpakaian Dinas setiap hari tapi cuma untuk duduk-duduk. Pikir, pikir apa yang harus kita kerjakan. Jangan cuma mengharapkan nanti bupati suruh baru kita kerjakan. Harus punya rasa inovatif untuk bisa bekerja. Ini maaf, saya sudah simpan lama kata-kata ini. Karena saya pernah dimaki di lapangan ini. Saya pernah dikatakan, untuk apa Pak Allo ada di sini, tidak berguna Pak Allo,” katanya mengenang lontaran pernyataan yang telah menyakiti perasaannya sebagai sosok perintis.

“Ini penghargaan kita terima, tetapi besok lusa kita sudah meninggal. Kita tidak bisa lihat lagi. Saya harap supaya kalian bekerja yang baik. Saya punya adik-adik, saya punya anak-anak, kamu kerja dengan baik. Tuhan akan melihat semua kalau kita jujur. Tuhan melihat dan Tuhan mengawasi kita,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru